Penulis
Intisari-online.com -Terlihat Nyaris Mirip dengan Ledakan Dasyat di Beirut, Lebanon, Bola Api Besar Terlihat Muncul di Langit Kota China Seperti Terjadi Pengeboman, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Belum lama ini dunia diguncang dengan kabar soal ledakan dasyat yang terjadi di Beirut Lebanon pada Selasa (4/8).
Insiden itu menyebabkan lebih dari ratusan orang meninggal, dan ribuan mengelami luka-luka.
Menurut keterangan insiden itu terjadi disebabkan oleh amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan Beirut sejak 6 tahun lalu.
Sayang hal itu justru menjadi senjata yang menghancurkan negerinya sendiri.
Dalam sebuah rekaman, ledakan itu muncul dengan ditandai bola api besar membesar lalu meledak.
Setelah ledakan muncul awan jamur besar yang menandakan pasca terjadinya ledakan besar di wilayah tersebut.
Namun, tak lama usai insiden itu terjadi sebuah peristiwa ang nyaris 'terlihat' sama juga terjadi di China.
Sebuah bola api besar mendadak muncul di atas kota China pada Kamis (6/8/20).
Uniknya,nyaris tidak ada yang mengetahui soal insiden ini karena pasa saat yang sama semua perhatian tertuju pada ledakan di Beirut, Lebanon.
Menurut Daily Express, ledakan bola api besar yang mendadak muncul di laingit China itu memicu kepanikan penduduk setempat.
Awalnya para saksi yang menyaksikan kejadian itu menduga bahwa hal itu disebabkan oleh bom yang dasyat.
Menurut laporan, insiden itu terjadi di kota Senyang, China sebuah kota dengan penduduk terpadat di China.
Ledakan itu dengan jelas terekam oleh kamera dan disaksikan oleh para saksi.
Para saksi yang menyaksikan ledakan itu, mengatakan bahwa ledakannya terdengar seperti suara bom.
Kemudian, muncul petir lalu menhantam ke kabel listrik bertegangan tinggi di China dan menyalur ke sebuah gedung.
Beberapa video menunjukkan ledakan itu merambat ke beberapa blok menara, tepat di bangunan yang tersambar petir saat itu juga.
Rekaman menunjukkan, ledakan itu menciptakan hujan bunga api yang menghujani seluruh jalanan di dekat ledakan, dan bisa dilihat di seluruh kota.
Tetapi yang mengherankan, media pemerintah China melaporkan, kobaran api itu tidak menimbulkan korban dan memberi kerusakan.
Ajaibnya lagi, ledakan itu sama sekali tidak mengganggu layanan listrik lokal atau menyebabkan kebakaran.
CCTV Penyiar negara melaporkan, bola api itu menghantam distrik Tiexi, kota Shenyang.
Meski demikian tidak dijelaskan apa yang menjadi penyebab ledakan itu, namun pakar menyebut itu hanyalah fenomena alam.
Awal pekan ini, biro meteorologi kota mengumumkan, peringatan merah untuk badai level tinggi dalam sistem peringatan cuaca berkode warna empat tingkat di China.
Ledakan itu terjadi dikatakan terlihat mirip dengan ledakan yang terjadi di Beirut Lebanon, namun dampaknya jauh berbeda.