Jambi Digegerkan Fenomena Langit Merah, Ini 3 Fenomena Aneh Lainnya yang Pernah Terjadi, Termasuk Bola Api yang Terbang, Simak Penjelasannya!

Tatik Ariyani

Penulis

Fenomena langit memerah mengagetkan warga Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, pada Sabtu (21/9/2019) kemarin.

Intisari-Online.com - Fenomena langit memerah mengagetkan warga Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, pada Sabtu (21/9/2019) kemarin.

Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo Soetarno mengungkapkan bahwa warna merah terjadi karena pergerakan kabut asap dari titik api kebakaran hutan.

Sementara itu, seperti dilansir dari Kompas.com, astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa fenomena langit berwarna merah bukanlah disebabkan tingginya suhu atau pengaruh api.

"Ini nampaknya fenomena Hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh itu hamburan elastis pada cahaya oleh partikel-partikel mikro/nano di udara yang ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak," ujar Marufin saat dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga: Gerak-geriknya Mencurigakan, Pria yang Pakai Cadar Ini Ditangkap, Tenyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

Lebih jauh, Marufin juga mengungkapkan bahwa fenomena ini umum dijumpai.

Tetapi terlepas dari fenomena yang satu ini, tahukah Anda akan fenomena-fenomena aneh lainnya yang pernah muncul di langit?

1.Api St Elmo

Baca Juga: Wanita Ini Menikah dengan Pria yang Menderita HIV Selama 6 Tahun, Inilah yang Terjadi pada Kesehatan Mereka

Para pelaut yang tengah melaut di lautan terkadang akan melihat cahaya kebiruan yang muncul dari ujung tiang kapal di malam hari.

Cahaya api itu tidak panas dan tidak akan membakar apa pun.

Mereka menganggapnya sebagai pertanda baik dan menyebutnya api St Elmo.

Baca Juga: Masih Ingat Video Daging Rendang yang Diduga Berisi Narkoba? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya, Bukan Terjadi di Indonesia!

Ilmuwan atmosfer Steve Ackerman di University of Wisconsin-Madison di AS telah terpesona oleh api St Elmo sejak saudaranya menemukan fenomena itu.

Diketahui bahwa awan dapat menciptakan medan listrik yang kuat.

Jika medan listrik ini menjadi cukup kuat, ia dapat memecah molekul udara menjadi partikel gas bermuatan listrik.

Gas-gas itu menjadi "plasma", dan kemudian mengeluarkan cahaya atau api biru.

Baca Juga: Hati-hati Kanker Prostat Mengintai, Campur Lidah Buaya dengan Jahe atau Jus Lemon, Minum Setiap Hari, Simak Cara Membuatnya!

2. Petir ke atas

Bertengger di atas gedung Empire State Building di New York, AS pada 1935, Karl McEachron dari General Electric Company telah merekam sesuatu yang aneh.

Yakni petir yang menyambar bukan dari awan ke tanah, namun melesat dari bangunan bawah ke awan badai.

Hal itu memberitahu para ahli meteorologi bahwa ada jenis kilat yang unik seperti itu, namun mekanisme pastinya masih menjadi teka-teki.

Baca Juga: Kisah Agus Hernoto, Rela Kehilangan Kaki Demi Tak Bocorkan Informasi Saat Ditawan, Namun Akhirnya Dipecat karena Cacat

3. Bola api

Sering dianggap sebagai mitos, bola api ternyata cukup nyata.

Pada 2012 sebuah tim peneliti mengukur kilat biasa di daerah yang rawan badai di Dataran Tinggi Qinghai di Cina.

Tiba-tiba bola cahaya muncul di depan mereka, bola itu terbakar dan berwarna putih lalu kemudian menjadi merah selama beberapa detik sebelum menghilang.

Ini adalah petir bola alami pertama yang dipelajari. Para peneliti merekam spektrum cahaya yang diberikan bola, dan menganalisa pasrtikel-partikel penyusunnya.

Baca Juga: Seorang Bandar Narkoba yang Ditembak Mati, Dikenal Sebagai Penjual Ikan dan Kelapa hingga Istrinya Tak Tahu Ia Terlibat Kasus Narkoba

Artikel Terkait