Penulis
Intisari-Online.com - Fenomena langit memerah mengagetkan warga Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, pada Sabtu (21/9/2019) kemarin.
Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo Soetarno mengungkapkan bahwa warna merah terjadi karena pergerakan kabut asap dari titik api kebakaran hutan.
Sementara itu, seperti dilansir dari Kompas.com, astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa fenomena langit berwarna merah bukanlah disebabkan tingginya suhu atau pengaruh api.
"Ini nampaknya fenomena Hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh itu hamburan elastis pada cahaya oleh partikel-partikel mikro/nano di udara yang ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak," ujar Marufin saat dikonfirmasi terpisah.
Lebih jauh, Marufin juga mengungkapkan bahwa fenomena ini umum dijumpai.
Tetapi terlepas dari fenomena yang satu ini, tahukah Anda akan fenomena-fenomena aneh lainnya yang pernah muncul di langit?
1.Api St Elmo
Para pelaut yang tengah melaut di lautan terkadang akan melihat cahaya kebiruan yang muncul dari ujung tiang kapal di malam hari.
Cahaya api itu tidak panas dan tidak akan membakar apa pun.
Mereka menganggapnya sebagai pertanda baik dan menyebutnya api St Elmo.
Ilmuwan atmosfer Steve Ackerman di University of Wisconsin-Madison di AS telah terpesona oleh api St Elmo sejak saudaranya menemukan fenomena itu.
Diketahui bahwa awan dapat menciptakan medan listrik yang kuat.
Jika medan listrik ini menjadi cukup kuat, ia dapat memecah molekul udara menjadi partikel gas bermuatan listrik.
Gas-gas itu menjadi "plasma", dan kemudian mengeluarkan cahaya atau api biru.
2. Petir ke atas
Bertengger di atas gedung Empire State Building di New York, AS pada 1935, Karl McEachron dari General Electric Company telah merekam sesuatu yang aneh.
Yakni petir yang menyambar bukan dari awan ke tanah, namun melesat dari bangunan bawah ke awan badai.
Hal itu memberitahu para ahli meteorologi bahwa ada jenis kilat yang unik seperti itu, namun mekanisme pastinya masih menjadi teka-teki.
3. Bola api
Sering dianggap sebagai mitos, bola api ternyata cukup nyata.
Pada 2012 sebuah tim peneliti mengukur kilat biasa di daerah yang rawan badai di Dataran Tinggi Qinghai di Cina.
Tiba-tiba bola cahaya muncul di depan mereka, bola itu terbakar dan berwarna putih lalu kemudian menjadi merah selama beberapa detik sebelum menghilang.
Ini adalah petir bola alami pertama yang dipelajari. Para peneliti merekam spektrum cahaya yang diberikan bola, dan menganalisa pasrtikel-partikel penyusunnya.