Find Us On Social Media :

Senjata Makan Tuan, Diizinkan Trump, Lebih dari 100 Warga AS Tewas Setelah Konsumsi Hydroxychloroquine Untuk Obati Covid-19

By Mentari DP, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 10:00 WIB

Obat malaria hydroxychloroquine.

Intisari-Online.com - Setelah pandemi virus corona (Covid-19) menyebar luas, nama hydroxychloroquine menjadi popular.

Karena obat yang digunakan untuk mencegah dan menangani penyakit malaria ini diklaim mampu mengobati pasien Covid-19.

Bahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi salah satu orang yang setuju.

Dia pun bersikeras agar pasien-pasien Covid-19 di AS mengonsumsi obat tersebut.

Baca Juga: 8 Minggu Abaikan Rasa Sakit di Kaki Kanannya demi Rawat Pasien Covid-19, Perawat Ini Pasrah Kakinya Harus Diamputasi, 'Saya Sibuk Bantu Orang Lain Hingga Lupa dengan Rasa Sakit di Diri Saya'

Bagaimana hasilnya? Apakah benar?

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Sabtu (8/8/2020), lebih dari 100 orang Amerika Serikat (AS) telah meninggal setelah mengonsumsi hydroxychloroquine.

Padahal pemberian obat itu dilakukan dalam upaya ntuk mengobati atau mencegah virus corona sepanjang tahun ini.

Dalam enam bulan pertama 293 orang meninggal dunia setelah mengonsumsi hydroxychloroquine.

Baca Juga: Diregistrasi Minggu Depan, Rusia Ciptakan Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia, 'Semua Biaya Ditanggung Pemerintah'