Sementara itu, ledakan itu terjadi tepat saat Lebanon mengalami krisis ekonomi terhebat akibat perang saudara di negara itu sejak 1975 hingga 1990.
Ledakan itupun menjadi pemantik kemarahan rakyatnya terhadap pemerintah yangs sudah berlangsung sejak Mei.
Sepuluh tahun lalu, rakyatnya menuntut penghapusan kelas politik negara yang dituduh tidak kompeten dan korup.
Pada saat yang sama, bentrokan terjadi pada malam Jumat, tepat saat duta besar Lebanon di Yordania mengundurkan diri.
Duta besar Lebanon di Yordania mengumumkan dirinya untuk mengundurkan diri, dengan sikap tidak perlunya bertanggung jawab atas negara itu.
Sama dengan rakyatnya dia mengisyaratkan negerinya perlu mengubah barisan pemerintahan.