Find Us On Social Media :

Di Tengah Pandemi Covid-19, Mayat-mayat di Desa di Bali Ini Masih Tetap Diletakkan Begitu Saja di Bawah Pohon Tanpa Dikubur, Apa Alasan Mereka?

By Khaerunisa, Jumat, 7 Agustus 2020 | 11:10 WIB

Selama berabad-abad, orang Trunyan Bali telah meninggalkan jenazah mereka untuk membusuk di udara terbuka.

Baca Juga: Covid Hari Ini 7 Agustus 2020, WHO: Jumlah Kasus Covid-19 Pada Orang Muda Meningkat Tajam

Namun, untuk sementara wisatawan dilarang berkunjung karena takut mereka membawa penyakit.

"Kami takut tertular Covid-19," kata Arjuna.

Namun ia menambahkan tidak ada saran untuk menghentikan proses penguburan di ruang terbuka.

Tidak seperti banyak orang di Bali, yang mayoritas Hindu, orang Trunyan yang memadukan kepercayaan animisme dan adat istiadat desa tradisional dengan interpretasi mereka sendiri tentang Hindu.

Baca Juga: Buaya Raksasa Diyakini Titisan dari Kerajaan Siluman, Kepalanya Dipotong Dibungkus Kain Kafan dan Dikubur di Lokasi Terpisah: 'Sudah Menyalahi Kodratnya'

Mereka tidak mengubur atau mengkremasi orang mati mereka.

Alih-alih, mereka membiarkan alam mengambil jalannya ketika mayat-mayat membusuk di tempat terbuka.

Mereka percaya bahwa itu adalah cara untuk menjaga hubungan dengan orang yang meninggal.

"Ini membuat kami merasa terhubung dengan orang yang kami cintai," kata Arjuna.