Find Us On Social Media :

Termasuk Bisa Membakar Saluran Pernapasan, Ledakan Beirut Ciptakan Perang Jangka Panjang untuk Cegah Korban Berjatuhan Lebih Banyak Akibat Amonium Nitrat, Dampaknya Sangat Mengerikan Bagi Kesehatan, Ini Buktinya

By Maymunah Nasution, Kamis, 6 Agustus 2020 | 13:42 WIB

Detik-detik ledakan maha dahsyat di Beirut, Lebanon.

Nitrogen oksida umumnya dihasilkan saat bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, hingga solar terbakar pada suhu tinggi, yang juga kerap muncul dalam asap kendaraan bermotor.

Gas ini juga dikaitkan dengan masalah kardiovaskular, berat badan rendah pada bayi yang baru lahir dan risiko kematian dini tinggi.

Selanjutnya, amonia yang dapat muncul dari ledakan amonium nitrat, merupakan gas korosif yang bisa merusak sel-sel tubuh.

Pada kadar yang tinggi, amonia di udara dapat menyebabkan mata, hidung, tenggorokan dan saluran pernapasan seseorang terbakar.

Baca Juga: Bangunan Rata dengan Tanah, Baja pun Bengkok, Foto-foto Satelit Ini Tunjukkan Kondisi Beirut Sebelum dan Sesudah Ledakan Dahsyat

Zat amonia juga dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan paru-paru, hingga kematian.

Dalam kadar rendah, jika terhirup, amonia juga dapat menyebabkan batuk serta iritasi pada hidung dan tenggorokan.

Sementara itu, untuk karbon dioksida yang juga berpotensi terlepas ke udara saat ledakan amonium nitrat terjadi, apabila terhirup dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala.

Efek karbon dioksida ini juga dapat membuat seseorang merasakan kesemutan, gelisah, masalah pernapasan, dan dan berkeringat.

Baca Juga: Hari Ini 75 Tahun Lalu Bom Atom Dijatuhkan di Hiroshima Jepang, Serangan Nuklir Pertama di Dunia yang Lenyapkan Ratusan Ribu Nyawa