Pada kekuasaan Romawi itu, kota Beirut (Beyrouth) mulai berkembang.
Bahasa Aramaic yang dominan di timur pun menggeser bahasa Phoenicia dan manandai integrasi budaya di kawasan tersrebut dengan negara-negara tetangganya.
Pada era kekaisaran Romawi inilah agama Kristen mulai berkembang di Lebanon.
Kemudian ketika Islam masuk ke Suriah dan Lebanon pada tahun 632 Masehi di bawah dinasti Umayyah dan Abbasiyah, Lebanon mulai bangkit menjadi masyakarat modern.
Pada era ini, Bahasa Arab menjadi bahasa resmi Lebanon dan kehidupannya menjadi bagian dari peradaban Islam yang gemilang.
Hal ini berlangsung hingga 1099 ketika para penganut Kristen dari Eropa (Crusader) menaklukkan Lebanon dan negara-negara sekitar di kawasan tersebut.
Selain memperluas ajaran Kristen, mereka juga berusaha membendung proses Arabisasi dan Islamisasi yang mengalir secara damai dalam masa pemerintahan Islam.
Sehingga para Crusader dari Eropa tersebut berusaha sekuat mungkin menancapkan pengaruh Kristen dengan cara menghidupkan budaya Barat di tengah-tengah kehidupan Islam.