Find Us On Social Media :

Sejarah Lebanon, Wilayah yang Berulang Kali Berpindah Kekuasaan dari Era Prasejarah Sampai Menjadi Bagian Peradaban Islam yang Gemilang, Hingga Alami Perang Saudara Karena Israel

By Maymunah Nasution, Kamis, 6 Agustus 2020 | 13:03 WIB

Pusat Medis Menjelma Jadi Rumah Jagal Setelah Darah Tutupi Koridor dan Lift, Inilah Gambaran Memilukan Kondisi Beirut Pascaledakan Dahsyat

Pada kekuasaan Romawi itu, kota Beirut (Beyrouth) mulai berkembang.

Bahasa Aramaic yang dominan di timur pun menggeser bahasa Phoenicia dan manandai integrasi budaya di kawasan tersrebut dengan negara-negara tetangganya.

Pada era kekaisaran Romawi inilah agama Kristen mulai berkembang di Lebanon.

Kemudian ketika Islam masuk ke Suriah dan Lebanon pada tahun 632 Masehi di bawah dinasti Umayyah dan Abbasiyah, Lebanon mulai bangkit menjadi masyakarat modern.

Baca Juga: Bangunan Rata dengan Tanah, Baja pun Bengkok, Foto-foto Satelit Ini Tunjukkan Kondisi Beirut Sebelum dan Sesudah Ledakan Dahsyat

Pada era ini, Bahasa Arab menjadi bahasa resmi Lebanon dan kehidupannya menjadi bagian dari peradaban Islam yang gemilang.

Hal ini berlangsung hingga 1099 ketika para penganut Kristen dari Eropa (Crusader) menaklukkan Lebanon dan negara-negara sekitar di kawasan tersebut.

Selain memperluas ajaran Kristen, mereka juga berusaha membendung proses Arabisasi dan Islamisasi yang mengalir secara damai dalam masa pemerintahan Islam.

Sehingga para Crusader dari Eropa tersebut berusaha sekuat mungkin menancapkan pengaruh Kristen dengan cara menghidupkan budaya Barat di tengah-tengah kehidupan Islam.

Baca Juga: Hari Ini 75 Tahun Lalu Bom Atom Dijatuhkan di Hiroshima Jepang, Serangan Nuklir Pertama di Dunia yang Lenyapkan Ratusan Ribu Nyawa