Israel menggelontorkan 7,2 miliar dolar AS untuk mendapatkan 50 unit tersebut, atau sekitar Rp 101,7 triliun.
"F-35 bukanlah mainan. Pesawat ini adalah pengubah keadaan Nantinya, kami berencana menambah pembelian kami menjadi 75 unit," kata Norkin dikutip dari BBC.
Pesawat buatan pabrikan senjata Lockheed Martin itu disebut sebagai program termahal yang pernah dibuat oleh Negeri 'Paman Sam'.
Sebab, hingga masa program berakhir pada 2070 mendatang, AS total harus mengeluarkan dana sebssar 1.508 triliun dolar AS.
Namun, publikasi foto tersebut pun menuai sorotan dan dianggap sebagai kesombongan daripada pencegahan.
Israel mungkin ingin menunjukkan bahwa pesawat perang canggih tersebut sudah digunakan dalam misi operasional.
Mereka berharap ada 'nilai jera' ketika melihat pesawat di atas bandara internasional Beirut dan di lingkungan kota Dahiya.
Namun, nyatanya itu masih terlihat seperti kesombongan yang berlebihan.