Find Us On Social Media :

Sudah Berusaha Menangani Dengan Baik, Vietnam Juga Alami Peningkatan Kasus Corona, Hanoi Sampai Kekurangan Alat Rapid Test!

By Maymunah Nasution, Rabu, 5 Agustus 2020 | 06:20 WIB

Bersih dari Kasus Kematian, Ini Kunci Keberhasilan Vietnam 'Redam' Keganasan Corona.

Sudah Berusaha Menangani Dengan Baik, Vietnam Juga Alami Peningkatan Kasus Corona, Hanoi Sampai Kekurangan Alat Rapid Test!

Intisari-online.com - Vietnam melaporkan 10 infeksi Covid-19 baru dan dua kematian pada Selasa (4/8), dan menjadikan total kasus corona di negara itu bertambah menjadi 652 orang dengan delapan orang meninggal dunia.

Ibukota Vietnam, Hanoi mengatakan mereka kekurangan peralatan rapid test untuk mencegah wabah baru.

Mengutip Reuters, Selasa (4/8), pengujian yang ditargetkan dan karantina yang ketat membantu Vietnam mengatasi wabah sebelumnya.

Tapi kini Vietnam tengah memerangi sejumlah infeksi baru setelah melewati lebih dari tiga bulan tanpa mendeteksi adanya transmisi domestik.

Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 28 Minggu, Bayi Sebesar Terong dan Makin Sulit Tidur

Wabah baru telah menginfeksi lebih dari 200 orang sejak 25 Juli, mayoritas di pusat kota Danang, tetapi telah menyebar ke setidaknya delapan kota dan provinsi lain, termasuk Hanoi dan Ho Chi Minh City, di mana tempat hiburan ditutup dan kegiatan yang mengumpulkan orang dilarang untuk mencegah infeksi.

Danang dan Buon Ma Thuot di Dataran Tinggi Tengah penghasil kopi telah dilockdown.

Seorang juru bicara pemerintah pada hari Senin mengatakan Vietnam tidak merencanakan lockdown secara nasional.

Lebih dari 88.000 orang telah kembali ke Hanoi dari Danang sejak 8 Juli, tetapi hanya 70.689 yang diuji, kata Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Ternyata Inilah Kisaran Gaji Pemain Game eSports, Bisa Sampai Rp 500 Juta Sebulan!