Find Us On Social Media :

Fabius Maximus Hanya 6 Bulan Jadi Diktator Romawi tapi Sukses Bentuk 2 Legiun Baru,Kalah Oleh Pasukan Gajah Hannibal dengan Obor di Tanduk-tanduknya!

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 4 Agustus 2020 | 13:06 WIB

Ilustrasi Perang Punisia

Seperti kebanyakan aristokrat Romawi, ia pernah bertugas di militer dan bertempur dalam Perang Punisia Pertama.

Dia juga merupakan salah satu dari dua konsul Roma (pemimpin militer dan politik kota) dalam dua kesempatan terpisah, pada 233 dan 228.

Setelah bencana sebelumnya, tidak ada konsul tersedia untuk memimpin tentara pada tahun 217.

Baca Juga: Komandan KKB Eginaus Kogoya Klaim Beli Senjata dari TNI, Ini Sosok Pelakunya yang Berhasil Diringkus, Siap-siap Hukuman Mati!

Karena itu, bangsawan Roma memutuskan bahwa untuk sementara mereka perlu menunjuk seorang diktator, seorang pejabat dengan kepemimpinan militer dan politik tertinggi.

Sebuah pertemuan pun dilakukan dan akhirnya keputusan dihasilkan untuk memilih Fabius dengan Marcus Minucius Rufus sebagai wakilnya.

Fabius memulai pekerjaan militernya dengan menopang pertahanan Roma.

Dia memastikan jalur pasokan militer, dan membentuk dua legiun baru.

Baca Juga: Narkoba Paling Mengerikan di Dunia Itu Bernama Kecubung, Bukan Kokain!