Find Us On Social Media :

Fabius Maximus Hanya 6 Bulan Jadi Diktator Romawi tapi Sukses Bentuk 2 Legiun Baru,Kalah Oleh Pasukan Gajah Hannibal dengan Obor di Tanduk-tanduknya!

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 4 Agustus 2020 | 13:06 WIB

Ilustrasi Perang Punisia

Intisari-Online.com- Pada akhir 218 SM, Hannibal Barca memimpin pasukan Kartago di atas Pegunungan Alpen untuk menyerang Kekaisaran Romawi.

Dalam Perang Punisia Kedua, ini adalah yang paling dramatis.

Yakni saat Romawi yang tengah berkembang berada pada titik ambang kehancurannya karena bencana serangan militer.

Dalam peperangan sejauh ini, orang-orang Romawi telah kecewa kepada para jenderal mereka yang dipukul mundur oleh Hannibal.

Baca Juga: Dikira Daging Kurban, Mayat Bayi Ditemukan Hancur dalam Kresek Tergeletak di Jalan: 'Sudah Tidak Berbahu Air Ketuban'

Namun, ada masanya ketika komandan baru melangkah ke depan untuk menyelamatkan Roma dari kehancuran.

Salah satunya adalah Quintus Fabius Maximus.

Fabius si Penghambat

Lahir sekitar tahun 275 SM, Quintus Fabius Maximus berusia sekitar lima puluhan ketika bangsa Kartago menyerbu.

Baca Juga: Setelah Merengek ke Orangtuanya, Pria Ini Digendong Istrinya Keliling Kampung, Sang Istri Dipukul atau Dilempar Ban Jika Berhenti karena Kelelahan