Diambil 100 Tahun Lalu, Seperti Inilah Potret Suku Kwakiutl yang Cerdik Itu

Intisari-Online.com- Edward Sheriff Curtis adalah seorang etnolog dan fotografer Amerika yang terkenal karena proyeknya yang luar biasa.

Pada 1906, JP Morgan, memberikan Curtis sekitar Rp1 miliar untuk menghasilkan seri pada penduduk asli Amerika.

Karya ini harus terbentuk dalam 20 volume dengan total 1.500 foto.

Dia mengambil lebih dari 40 ribu gambar foto dari lebih dari 80 suku.

Baca Juga:Indonesia Masuk 4 Besar Klasemen Asian Games 2018, Malaysia Hanya Nangkring di Peringkat ke-14

Dia mencatat pengetahuan dan sejarah suku, dan dia menggambarkan makanan tradisional, perumahan, pakaian, rekreasi, upacara, dan adat istiadat.

Curtis bekerja secara ekstensif dengan etnografer dan British Columbia asli George Hunt pada tahun 1910 tapi tetap banyak kolaborasi mereka idak dipublikasikan.

Baca Juga:Salut! Ayahnya Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Gaya Hidup Armand Hartono Jauh dari Kemewahan

Di sini, kami memilih foto-foto menakjubkan dari suku Kwakiutl atau yang aslinya dikenal sebagai Kwakwa̱ka̱'wakw.

Kwakwa̱ka̱'wakw adalah penduduk pribumi Pacific Northwest Coast.

Baca Juga:Penulis Sukses Bunuh Diri karena Lupa Cara Menulis, Ini Isi Surat Terakhirnya Sebelum Mati

Beberapa juga tinggal di luar tanah air mereka di daerah perkotaan seperti Victoria dan Vancouver.

Sejarah lisan Kwakwaka'wakw mengatakan nenek moyang mereka (na'mima) datang dalam bentuk binatang melalui darat, laut, atau bawah tanah.

Ketika salah satu hewan leluhur ini tiba di suatu tempat, ia membuang penampilan binatangnya dan menjadi manusia.

Baca Juga:Punya Garis Tangan Langka Berbentuk M? Ternyata Ada 'Makna Khusus' tentang Diri Anda di Baliknya

Hewan-hewan yang menggambarkan mitos-mitos asal ini termasuk Thunderbird, saudaranya Kolus, burung camar, orca, beruang grizzly, atau hantu utama.

Beberapa leluhur memiliki asal-usul manusia dan dikatakan berasal dari tempat yang jauh.

Secara historis, ekonomi Kwakwaka'wakw terutama didasarkan pada penangkapan ikan, dengan para lelaki juga melakukan perburuan, dan para wanita mengumpulkan buah-buahanan liar.

Baca Juga:Isabel, Si Gadis Ayam yang Dikurung Ibunya dalam Kandang Sejak Bayi

Hiasan-hiasan dan kerajinan kayu adalah penting dan diidentifikasikan dengan kekayaan.

Masyarakat Kwakwa'wakw diorganisasikan dalam empat kelas: kaum bangsawan, aristokrasi, rakyat jelata, dan budak.

Baca Juga:Jack Ma di Indonesia: Ini Isi Surat Inspiratif Sang 'Manusia Rp570 Triliun' untuk Anaknya

Artikel Terkait