Find Us On Social Media :

Saat Irlandia Dilanda Bencana Kelaparan Hebat, 1.000.000 Orang Lebih Meninggal, Pemerintah Inggris 'Tak Terlalu Peduli,' Justru Juru Selamat Muslim dari Ottoman Ini yang Bergerak

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 2 Agustus 2020 | 13:48 WIB

Peringatan Kelaparan Hebat

Ribuan mil jauhnya, di ibukota Ottoman Istanbul, Sultan Abdulmejid I disadarkan akan penderitaan manusia yang luar biasa ini ketika dokter giginya, yang datang dari Irlandia, memberitahunya tentang situasi yang menyedihkan itu.

Sultan dengan cepat menawarkan 10.000 pound Inggris (pada waktu itu), untuk membantu rakyat Irlandia yang kelaparan.

Namun, Ratu Victoria telah membantu Irlandia dengan 2.000 poundsterling Inggris, dan penasihatnya di London menolak untuk menerima tawaran apa pun yang melebihi bantuan sang ratu.

Namun, sultan memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan bantuan lebih banyak dengan alasan kemanusiaan.

Baca Juga: Waktu Kecil Sering Disiksa Hingga Dibuang, Pas Udah Gede Ayah Kandung Ini Kepincut Kecantikan Anaknya, Sering Memperkosanya Hingga Berakhir Menikahinya

Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), Levent Murat Burhan, duta besar Turki di Dublin, mengatakan operasi bantuan bersejarah ini dilakukan secara diam-diam.

Hal itu lantaran angkatan laut Inggris tidak akan membiarkan kapal asing berlabuh di pelabuhan baik di ibukota Dublin atau Cork.

"Jadi kapal-kapal Ottoman harus melakukan perjalanan lebih jauh ke utara dan mengirimkan bantuan ke pelabuhan Drogheda," kata Burhan.

Bantuan itu dikirim ke dermaga Drogheda di pantai Sungai Boyne, dan terutama di tempat itulah kedermawanan Kekaisaran Ottoman masih diingat oleh penduduk setempat, 173 tahun kemudian.

Baca Juga: Baru Selesai Melahirkan, Wanita-wanita Suku Boti Langsung 'Dipanggang' di Atas Bara Api Selama 40 Hari Lamanya, Ternyata Ini Tujuannya