Ribuan mil jauhnya, di ibukota Ottoman Istanbul, Sultan Abdulmejid I disadarkan akan penderitaan manusia yang luar biasa ini ketika dokter giginya, yang datang dari Irlandia, memberitahunya tentang situasi yang menyedihkan itu.
Sultan dengan cepat menawarkan 10.000 pound Inggris (pada waktu itu), untuk membantu rakyat Irlandia yang kelaparan.
Namun, Ratu Victoria telah membantu Irlandia dengan 2.000 poundsterling Inggris, dan penasihatnya di London menolak untuk menerima tawaran apa pun yang melebihi bantuan sang ratu.
Namun, sultan memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan bantuan lebih banyak dengan alasan kemanusiaan.
Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), Levent Murat Burhan, duta besar Turki di Dublin, mengatakan operasi bantuan bersejarah ini dilakukan secara diam-diam.
Hal itu lantaran angkatan laut Inggris tidak akan membiarkan kapal asing berlabuh di pelabuhan baik di ibukota Dublin atau Cork.
"Jadi kapal-kapal Ottoman harus melakukan perjalanan lebih jauh ke utara dan mengirimkan bantuan ke pelabuhan Drogheda," kata Burhan.
Bantuan itu dikirim ke dermaga Drogheda di pantai Sungai Boyne, dan terutama di tempat itulah kedermawanan Kekaisaran Ottoman masih diingat oleh penduduk setempat, 173 tahun kemudian.