Find Us On Social Media :

Padahal Sudah Dipersiapkan dengan Matang, Trump Malah Ingin Pilpres AS Tahun Ini Ditunda Karena Ia Sebut Berpotensi Curang

By Tatik Ariyani, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 16:30 WIB

Presiden AS Donald Trump

Padahal Sudah Dipersiapkan dengan Matang, Trump Malah Ingin Pilpres AS Tahun Ini Ditunda Karena Ia Sebut Berpotensi Curang

Intisari-Online.com - Pemilu AS akan diselenggarakan November mendatang, namun Presiden Donald Trump menghendaki Pilpres AS pada November tahun ini ditunda.

Trump beralasan pemilu itu berpotensi curang dan tidak akurat.

Tanggal pemilihan sudah ditetapkan oleh Kongres pada 3 November, dan sudah disahkan menjadi aturan federal.

Jadi jika ada perubahan, Kongres harus bersidang.

Baca Juga: Covid Hari Ini 1 Agustus 2020: Ada 109.936 Kasus di Tanah Air, Kantor dan Sekolah Disarankan Ditutup Hingga Akhir Tahun 2020, 'Kita Tak Punya Pilihan Lain'

Selain itu, tidak ada ketentuan konstitusi untuk menunda pelantikan presiden terpilih yang bakal digelar Januari 2020 mendatang.

Trump menyembulkan ide penundaan Pilpres AS setelah mengkritik voting Mail-In daripada pemilih datang ke bilik dan memberikan suara.

Dilaporkan Sky News Kamis (30/7/2020), ide untuk menggunakan sistem pengiriman surat suara melalui pos terjadi di tengah wabah virus corona.

"Dengan Voting Mail-In (daripada Absentee yang jelas bagus), 2020 akan jadi pemilihan PALING TIDAK AKURAT dan CURANG dalam sejarah," kritiknya.

Baca Juga: Dulu Ngebet Pilih Lepas dari Indonesia Sampai Lakukan Gerakan Sparatis, 18 Tahun Merdeka Nyatanya Timor Leste Masih Saja Bergantung Hal Ini dari Indonesia

"Tentu akan memalukan bagi AS. Tunda pilpres hingga pemilih bisa melakukannya secara aman dan benar?" tanya presiden 74 tahun itu di Twitter.

Kicauan itu muncul bersamaan dengan kabar ekonomi AS anjlok 32,9 persen pada kuartal April-Juni, terburuk sepanjang sejarah dalam periode yang sama.

Pernyataan sang presiden itu mendapat sanggahan, di mana tidak ada bukti pengiriman balot memakai pos akan menghasilkan kecurangan.

Baca Juga: Setelah Mimpi Anaknya Meninggal, Pria Ini Bergegas ke Rumah Anaknya dan Mendapati Kenyataan Mengerikan Ini

Bahkan lima negara bagian yang sudah memberlakukan sistem mail-in menyatakan, mereka akan memastikan tidak ada kesalahan dalam pemilihan.

Pakar keamanan menerangkan segala bentuk pencurian surat suara di AS terbilang langka dalam berbagai bentuk, bahkan jika itu absentee.

Meski begitu, Trump sudah melontarkan keresahan sistem pemilihan secara remote itu akan "berisiko" terhadap kemenangannya November nanti.

"Dalam pandangan saya, Pilpres AS tahun ini jelas yang paling terkorup dalam sejarah," ujar petahana kepada pendukungnya di Arizona Juni lalu.

Kemudian dalam wawancaranya dengan Fox News, dia menekankan tidak akan menerima begitu saja jika dinyatakan kalah dalam pemilihan.

Pernyataan yang disampaikan melalui Twitter juga bertolak belakang dengan apa yang dia lontarkan pada April lalu, ketika ditanya apakah berpikir mengganti tanggal pelaksanaan.

Baca Juga: Berambisi Jadi Pasukan Kelas Dunia, Xi Jinping Tekankan Modernisasi Pertahanan Nasional dan Angkatan Bersenjata China

"Mengapa saya harus melakukannya? Tiga adalah angka yang bagus. Tidak, saya akan tetap menatapnya. Saya tak pernah memikirkannya," kata dia.

Zoe Lofgren, ketua komite yang membidangi keamanan pemilihan DPR AS kepada Reuters menegaskan, hanya Kongres yang berhak mengubah tanggalnya.

Lofgren menyatakan, dalam kondisi apa pun pihaknya tak akan mengakomodasi ucapan serampangan Trump, apalagi di tengah wabah virus corona.

Begitu juga dengan sekutu Trump, Senator Ted Cruz yang berasal dari Partai Republik. "Kami tak boleh menundanya," jelasnya kepada awak media.

Adapun dalam Pilpres AS mendatang, Trump diyakini bakal berhadapan dengan jago Demokrat sekaligus mantan wakil presiden, Joe Biden.

Baca Juga: Nenek Berusia 80 Tahun Diperkosa oleh Pria yang Bilang Bahwa Dirinya Sudah 'Tertarik Padanya Sejak Muda'

Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituding Berpotensi Curang, Trump Ingin Pilpres AS Tahun Ini Ditunda"