Demi Hadapi Dunia yang Lebih Miskin, Berbahaya, dan Kacau Pasca-Covid-19, Militer Australia Siapkan Anggaran Rp2700 Triliun, Indonesia Masuk dalam Rencana
Intisari-Online.com - Kondisi dunia belakangan ini telah benar-benar membuat susah Australia.
Autralia perlu menyelaraskan kembali hubungannya dengan India, Indonesia, dan Pasifik, yang tentunya didukung oleh peningkatan substansial dalam anggaran pertahanannya.
Awal bulan Juli ini, Australia mengumumkan akan membelanjakan $ 186 miliar (Rp2.727 Triliun) untuk militernya.
Pembelanjaan militer tersebut termasuk pembelian rudal jarak jauh.
Melansir The Diplomat, Kamis (2/7/2020), rencana tersebut diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Indo-Pasifik, di mana China mulai menegaskan pengaruh politik, keuangan, dan militernya belakangan ini.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menahan diri untuk tidak menyebut China ketika ia mendesak kebutuhan Australia dengan mendefinisikan dunia pasca-COVID "yang lebih miskin, yang lebih berbahaya dan yang lebih tidak teratur."
Selama ini, China telah menjalin hubungan baik yang didasarkan pada kemakmuran bersama dengan Australia di bawah para pemimpinnya, dari Deng Xiaoping pada 1990-an hingga Hu Jintao.
Namun pendekatan besarnya di bawah Presiden Xi Jinping telah merusak hubungan baik tersebut.
Baca Juga: Manfaat Daun Salam untuk Diabetes, Meningkatkan Respon Insulin