Find Us On Social Media :

Viral ‘Gilang Bungkus’ di Media Sosial, Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Fetish?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 31 Juli 2020 | 07:00 WIB

Tangkapan layar tanggapan Ernest Prakasa terkait kasus Gilang sang predator fetish kain jarik yang diunggah akun gosip.

Intisari-Online.com – Beberapa hari belakangan ini dunia media sosial kembali heboh.

Viral di media sosial mengenai seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Surabaya menjadi pusat perhatian.

Sosok Gilang, yang merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Surabaya menjadi pusat perhatian karena dituding menjadi pelaku pelecehan seksual.

Apa yang dilakukannya?

Baca Juga: Kondisinya Mengenaskan di dalam Freezer, Mayat Wanita Ini Baru Ditemukan setelah 3 Tahun Menghilang, Sebuah Buku Harian Membongkar Kekejaman Tersangka Pembunuh

Pola pelecehan yang muncul kali ini berbeda. Gilang dinilai memiliki fetish membungkus orang lain dengan kain jarik atau kain batik, hingga kain tersebut menutupi seluruh tubuh korban.

Itulah kenapa, saat ini sosoknya disebut sebagai "Gilang Bungkus".

Gilang menghubungi para korbannya yang mayoritas merupakan mahasiswa tingkat awal, melaui media sosial.

Lalu, dengan kedok ingin melakukan penelitian ilmiah, Gilang memaksa lawan bicaranya untuk membungkus seluruh tubuhnya dengan kain jarik, setelah sebelumnya kaki, tangan, mata, serta telinga korban diinstruksikan untuk ditutup menggunakan lakban.

Baca Juga: Tak Kalah Aneh dari Fetish 'Bungkus Kain Jarik', Waspada! Ini Berbagai Jenis Fetisisme yang Wajib Diketahui