Find Us On Social Media :

Sehari Dipaksa Berhubungan Badan dengan 50 Tentara Jepang Hingga Terinfeksi Penyakit Kelamin, Beginilah Pengakuan Wanita yang Dijadikan Budak Nafsu Prajurit Jepang

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 Juli 2020 | 15:10 WIB

Para wanita yang dipaksa jadi budak nafsu tentara Jepang.

Intisari-online.com - Sehari Dipaksa Berhubungan Badan dengan 50 Tentara Jepang Hingga Terinfeksi Penyakit Kelamin, Beginilah Pengakuan Wanita yang Negaranya Dijajah Jepang.

Seperti kita ketahui, Jepang adalah negara Asia paling kuat pada masa Perang Dunia II, bahkan banyak negara Asia yang menjadi korban jajahannya.

Meskipun menjajah saudara sendiri di Asia, ternyata penjajahan Jepang sangatlah keji, terlebih perlakuannya pada wanita di negara jajahannya.

Hal itu diungkapkan oleh Lee Ok-Seon, seorang mantan budak nafsu di era penjajahan Jepang dari Korea Selatan.

Diperkirakan pada tahun 1945, sekitar 50.000-200.000 perempuan dibawa ke rumah bordil milik militer Jepang.

Baca Juga: Misteri 16 Sumur di Kuil Kazo-ji, Simak Juga Kisah 'Batu Pembunuh' yang Konon Kuat Membunuh Apa Saja yang Bersentuhan dengannya

Wanita-wanita ini sebagian besar berasal dari Korea, China, dan Asia Tenggara, mereka disiksa diperkosa dan dibiarkan kelaparan.

Banyak orang yang mandul dan memiliki penyakit seksual menular, karena penyalahgunaan yang mengerikan.

Mereka yang mencoba melarikan diri ditangkap dan dibunuh, mereka yang melarikan diri biasanya menolak untuk menjadi penghibur tentara Jepang selama Perang Dunia II.

Banyak wanita penghibur yang menyembunyikan masa lalu mereka karena malu.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Wanita Terdampar Bersama 31 Pria di Pulau Terpencil Selama Bertahun-tahun, Awalnya diperlakukan Seperti Ratu Endingnya Jadi Rebutan Hingga Bunuh-Bunuhan