Advertorial
Bantu Lindungi Jepang dan Wilayah Pasifik Dari Gempuran China, AS Tempatkan Marinir di Jepang, Tak Main-main, Senjatanya Rudal-Rudal Canggih Ini!
Intisari-online.com -Jepang menjadi salah satu negara yang juga terlibat baku hantam dengan China.
Ketegangan mereka berasal dari perebutan perairan Laut China Timur beserta pulau-pulau tak dihuni di perairan tersebut.
Karena mendapat ancaman, angkatan laut Jepang pun mulai persiapkan pertahanan untuk negara mereka.
Rupanya, pertahanan mereka juga termasuk meminta bantuan dari AS.
Baca Juga: Hadapi Corona: Mentega dan 21 Makanan Lain Ini Tidak Perlu Didinginkan
Mengutip kontan.co.id, AS memulai pembicaraan dengan Jepang mengenai pengerahan unit-unit Marinir AS.
Marinir itu akan ditempatkan di Okinawa lengkap dengan persenjataan dan pertahanan udara.
Mereka akan bekerjasama dengan pasukan Jepang di pulau-pulau di Kepulauan Okinawa.
Gunanya adalah mencegah akses militer China untuk masuk ke Pasifik.
"Anda ingin menghalangi, untuk mencegah musuh potensial mengambil langkah selanjutnya," kata Komandan Marinir AS Jenderal David Berger dalam wawancara telepon, Kamis (23/7), kepada Reuters.
"Jika Anda melihat keluar dari China, itulah yang harus Anda lihat, aliansi yang solid," tambahnya.
Pada Maret lalu, Berger menerbitkan rencana "Desain Kekuatan 2030" untuk memangkas jumlah pesawat, artileri meriam, dan panser termasuk tank.
Desain itu menciptakan "Resimen Litoral Laut" yang dilengkapi dengan rudal dan drone yang bisa mencegah kontrol musuh untuk memperebutkan wilayah dengan mengancam kapal perang dan pesawat mereka.
Rencana Marinir AS itu di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan China yang meningkat, ketika Washington menuduh Beijing menggunakan pandemi virus corona baru untuk klaim teritorial lebih lanjut di Laut China Selatan dan meningkatkan pengaruhnya di tempat lain di Asia.
Beijing menegaskan niatnya di kawasan itu bertujuan damai dan menuduh Washington berusaha untuk mendorong perselisihan antara negara-negara di Asia.
Kepulauan Okinawa di Jepang adalah bagian dari apa yang oleh perencana militer sebut sebagai "rantai pulau pertama", yang membentang dari Jepang melalui Filipina ke Indonesia, yang bertumpu pada kekuatan yang tumbuh di Tiongkok.
Dalam rencana desainnya, Berger menunjuk pada pergeseran fokus ke "persaingan kekuatan besar dan titik baru di kawasan Indo-Pasifik".
Dia mengatakan, Korps Marinir AS akan memiliki resimen pesisir operasional yang berbasis di Okinawa pada 2027. Selain itu, di Guam yang berdekatan dengan Jepang dan Hawaii.
Rencana itu, Berger menambahkan, bukan berarti peningkatan jumlah pasukan di Okinawa dan akan Korps Marinir lakukan dalam ketentuan aliansi militer AS saat ini dengan Jepang.
Dalam waktu dekat, ia akan terbang ke Jepang untuk bertemu dengan para petinggi negeri matahari terbit. "Untuk menjelaskan, di mana kita berada, dan ke mana kita menuju," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Untuk cegah China, AS bakal tempatkan unit Marinir bersenjata rudal di Jepang"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini