Find Us On Social Media :

Jadi Satu-satunya Wanita Terdampar Bersama 31 Pria di Pulau Terpencil Selama Bertahun-tahun, Awalnya diperlakukan Seperti Ratu Endingnya Jadi Rebutan Hingga Bunuh-Bunuhan

By Afif Khoirul M, Selasa, 28 Juli 2020 | 18:22 WIB

Kisah seorang wanita terdampat bersama 31 pria di pulau terpencil.

Pemerintah Jepang merenovasi pulau itu lalu mengirim seorang pria bernama Kikuichiro Higa, untuk mengawasi 45 pekerja di perkebunan itu.

Dia juga mengajak seorang wakil bernama Shoichi Higa, dan istri mudanya Kazuko Higa.

Tak lama setelah Perang Dunia II pecah, pulau Anatahan tetap aman dan terbuka, tapi Shoichi khawatir tentang keselamatan saudara perempuannya yang tinggal di pulau lain bernama Saipan.

Dia memutuskan untuk meninggalkan pulau itu untuk mencari saudarinya.

Sedangkan para pekerja mereka kembali ke Jepang.

Shoichi berjanji pada istrinya Kazuko bahwa dia akan segera kembali, tapi sejak saat itu tak pernah terdengar kabar darinya.

Mengira suaminnya telah meninggal, dia memutuskan untuk menjadi istri Tuan Kikuichiro, bos dari suaminya.

Hanya beberapa waktu kemudian pasangan itu mendapat teror bom dan harus melarikan diri ke hutan.

Pada Juni 1944 Angkatan Udara AS, menembak jatuh tiga kapal perang Jepang di lepas pantai Anatahan. 31 marinir Jepang yang selamat berenang ke darat dibantu Tuan Kikuichiro dan istrinya Kazuko.

Baca Juga: Kemenangan Memang Direngkuh Pasukan AS dalam Pertempuran Iwo Jima PD II, Tapi Justru Operasi Mereka ke Jepang Itu Layaknya Misi Bunuh Diri Massal, Mengapa?