Find Us On Social Media :

Perang Dunia 3 Semakin Dekat, Rusia Kembangkan Senjata Nuklir Hipersonik Baru, Lebih Hebat dari 'Senjata Nuklir Hari Kiamat' Poseidon

By Mentari DP, Selasa, 28 Juli 2020 | 12:10 WIB

Ilustrasi senjata nuklir.

Intisari-Online.com - Saat ini, dunia tengah menghadapi dua masalah serius.

Yang pertama soal pandemi virus corona (Covid-19) yang sudah berjalan 7 bulan namun belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Padahal sudah 16 juta lebih orang terinfeksi Covid-19 dan ratusan ribu lainnya meninggal dunia.

Namun itu belum apa-apa.

Baca Juga: Kim Jong-un Marah Besar Pas Tahu Suspek Covid-19 Masuk ke Korut Lewat Perbatasan, Siap Beri Hukuman Berat Bagi Siapapun yang Bertanggung Jawab

Sebab, ada isu perang dunia ketiga siap pecah di tahun 2020 ini.

Tak heran beberapa militer negara tengah bersiaga. Salah satunya Rusia.

Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan Rusia tengah mempersiapkan senjata militer yang baru.

Baca Juga: Tak Mau Kalah Lagi, India Kirim 4.000 Tentara dan 12 Tank Lapis Baja buatan Rusia ke Perbatasan untuk Tantang China

Dia mengatakan, Angkatan Laut Rusia akan dilengkapi dengan senjata nuklir hipersonik serta drone bawah laut.

Mengutip Independent.co.uk pada Selasa (28/7/2020), hal ini menyiratkan bahwa Rusia semakin dekat dengan pengembangan teknologi.

 

Putin telah berulang kali berbicara tentang keinginannya untuk mengembangkan senjata nuklir generasi baru yang dapat ditargetkan di seluruh planet ini.

"Teknologi militer yang baru dikembangkan, tak ada bandingannya di dunia," klaim Putin.

Sementara itu, seorang pakar mempertanyakan seberapa maju perkembangan militer Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia pun menyebut persenjataan nuklir hipersonik kini dalam tahap pengujian akhir.

 

Senjata-senjata itu di antaranya, drone nukir bawah laut Poseidon.

Drone bawah laut tersebut dirancang untuk dibawa kapal selam.

Kemudian ada rudal jelajah hipersonik Tsirkon (Zirkon) yang data digunakan di kapat-kapal permukaan.

Sebagai catatan, kemampuan manuver rudal hipersonik bergerak lima kali kecepatan suara.

Kemampun tersebut membuat rudal hipersonik sulit dilacak dan disadap.

Baca Juga: Habis-habisan Tiru Kapal Perang AS, Kini Iran Siap Hancurkan Setiap Kapal Milik AS di Wilayah Ini, Tapi Ketahuan Karena Teknologi Canggih Ini

Sempat diskusikan dengan AS

Diberitakan sebelumnya, Rusia dan Amerika Serikat (AS) sempat berdiskusi soal rudal hipersonik.

Selain membahas senjata hipersonik, Rusia-AS juga berbincang tentang pengendalian senjata lain.

Mengutip dari Al Jazeera pada (14/4/2020), alasan kedua negara mengembangkan rudal hipersonik yakni untuk mmeperluas kemapuan pertahanan meraka.

Rudal hipersonik lebih suit dihentikan daripada generasi senjata lainnya.

Maka dari itu, beberapa ahli mengaku khawatir penempatan rudal hipersonik dapat memicu perlombaan senjata nuklir baru.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Rusia Kembangkan Senjata Nuklir Hipersonik Baru, Vladimir Putin: Tak Ada Bandingannya di Dunia")

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 100.000, Pemerintah Tetap Nekat Sekolah Dibuka Kembali, '80% Publik Setuju dan Sangat Setuju'