Find Us On Social Media :

67 Tahun Gencatan Senjata Perang Korea, Singkat Namun Penuh Lautan Mayat, Baru Berhenti Setelah Presiden AS Ancam Lakukan Ini

By Ade S, Senin, 27 Juli 2020 | 12:07 WIB

67 Tahun Gencatan Senjata Perang Korea, Singkat Namun Penuh Lautan Mayat, Baru Berhenti Setelah Presiden AS Ancam Lakukan Ini

67 Tahun Gencatan Senjata Perang Korea, Singkat Namun Penuh Lautan Mayat, Baru Berhenti Setelah Presiden AS Ancam Lakukan Ini

Intisari-Online.com - 67 tahun lalu, yaitu 27 Juli 1953, Perang Korea 'berakhir' setelah kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencata senjata.

Perjanjian tersebut ditandatangani di kota P'anmunjom, tepat di tengah semenanjung Korea.

 

Dua kubu yang terlibat dalam perang itu, Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta Korea Utara dan China, sepakat untuk menghentikan pertempuran.

Hasil dari gencatan senjata itu adalah pembentukan komite perwakilan dari negara-negara netral untuk memutuskan nasib ribuan tahanan perang di kedua pihak yang bertikai.

Baca Juga: Kim Jong-Un Marah Berat 70 Persen Rakyatnya Suka Nonton Drakor, Tidak Tanggung-tanggung Sampai Semua Digunduli Dalam Penyelidikannya

Dalam kesepakatan itu, diputuskan bahwa tahanan perang dapat memilih nasib mereka sendiri, tetap di tempat mereka berada atau kembali ke tanah air mereka.

Selain itu, juga menarik batas baru di antara Korea Utara dan Selatan yang memberi Korsel wilayah tambahan 1.500 mil persegi dan menciptakan "zona demiliterisasi" selebar 2 mil yang masih ada sampai sekarang.

Konflik dua negara

Melansir History, sejak awal abad ke-20, wilayah semenanjung Korea merupakan bagian dari Kekaisaran Jepang.

Baca Juga: Peternakan Ayamnya Ketinggalan Zaman hingga Rakyat Korea Utara Diimbau Memakan Kura-kura Karena Kekurangan Pangan, Kim Jong-un Inspeksi Langsung Pembangunan Peternakan