Tak Tanggung-tanggung, Warga Korea Utara yang Ngeyel Tak Pakai Masker Bakal Dijebloskan ke Kamp Kerja Paksa 'Mengerikan' selama 3 Bulan

Khaerunisa

Penulis

Korea Utara memang tak pernah tanggung-tanggung dalam memberi hukuman dan menegakkan kedisiplinan. Temasuk dalam situasi pandemi

Tak Tanggung-tanggung, Warga Korea Utara yang Ngeyel Tak Pakai Masker Bakal Dijebloskan ke Kamp Kerja Paksa 'Mengerikan' selama 3 Bulan

Intisari-Online.com - Korea Utara memang tak pernah tanggung-tanggung dalam memberi hukuman dan menegakkan kedisiplinan.

Temasuk dalam situasi pandemi seperti sekarang ini.

Di Korea Utara, siapa saja warga yang tak mengenakan masker dilaporkan terancam menghadapi kerja paksa selama tiga bulan.

Belum mencatatkan kasus resmi Covid-19, Korut menerapkan peraturan kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah masuknya pandemi.

Baca Juga: Kim Jong Un Seleksi Anggota Baru Moranbong Band, Bukan Sembarangan Girl Band, Anggotanya Ternyata Punya Posisi Tinggi di Militer Korut hingga Jadi Alat Diplomasi

Seperti layaknya negara lain di dunia, Korea Utara juga menerapkan pemakaian masker ketika berada di tempat umum untuk mencegah virus corona.

Bedanya seperti diberitakan Daily Star Rabu (22/7/2020), Pyongyang menambahkannya dengan hukuman keras bagi siapa pun yang melanggar.

Sejumlah mahasiswa akan direkrut untuk melaksanakan "patroli masker", di mana mereka akan mengawasi warga yang tak menutupi mulut dan hidungnya dengan benar.

Setiap orang yang melanggar protokol dengan ketahuan tak mengenakannya bakal dijatuhi hukuman kerja paksa selama tiga bulan.

Baca Juga: Meski Bekas Pakai Austria, Pantas Menhan Prabowo Incar Jet Tempur Eurofighter Typhoon, Rupanya Ini Kehebatannya

Sumber internal negara komunis itu kepada Radio Free Asia mengungkapkan, mereka sudah memberlakukan aturan itu sejak 16 Juli lalu.

Tim pengawas itu tidak hanya diatur di ibu kota.

Tetapi juga di setiap provinsi dengan mendapatkan bantuan dari penegak hukum.

"Mahasiswa maupun pelajar sekolah nantinya akan mendapatkan mandat guna melakukan penindakan terhadap masyarakat yang tak taat aturan," ujar sumber tersebut.

Baca Juga: Inilah Sederet Manfaat Saffron, Rempah Paling Mahal di Dunia, Termasuk Dibutuhkan Para Wanita Tiap Bulan

Pejabat anonim itu menerangkan, setiap orang yang tidak mematuhi peraturan bakal mendapat hukuman.

Tak peduli apakah mereka orang terpandang.

Dibawa ke kamp kerja paksa diketahui merupakan hukuman yang umum di negara tetanggap Korea Selatan tersebut karena kejahatan yang bermacam-macam.

Mereka yang dimasukkan ke dalam fasilitas tersebut biasanya melontarkan kritikan kepada Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un, atau berusaha membelot.

Baca Juga: Inilah Sederet Manfaat Saffron, Rempah Paling Mahal di Dunia, Termasuk Dibutuhkan Para Wanita Tiap Bulan

Menurut keterangan para penyintas, mereka yang sudah masuk ke sana akan dipenjara bertahun-tahun, disiksa, atau dibiarkan kelaparan.

Korea Utara sejauh ini belum melaporkan kasus resmi Covid-19.

Namun melakukan serangkaian kebijakan ketat untuk mencegah penyebarannya.

Di antaranya adalah mewajibkan para pekerja di perbatasan untuk dikarantina, melarang adanya pertemuan dalam besar, serta memakai masker.

Laporan Radio Free Asia pada April menyatakan, pejabat setempat sempat mengakui bahwa mereka sudah menderita korban sejak Maret lalu.

Baca Juga: Hadapi Skenario Terburuk, Ini Rencana Cadangan Bila Vaksin Virus Corona Tidak Ada Sampai Tahun DepanArtikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Ketahuan Tak Pakai Masker, Warga Korea Utara Bisa Dihukum 3 Bulan Kerja Paksa

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait