Find Us On Social Media :

Pasien Covid-19 Bisa Terancam Kehilangan Indera Penciuman, Ini Penanganannya dan Waktu yang Diperlukan untuk Kembalikan Kemampuan Mencium Bau

By Khaerunisa, Minggu, 26 Juli 2020 | 16:27 WIB

(ilustrasi) Indera penciuman

Baca Juga: Masker Mentimun untuk Merawat Rambut Rusak, Caranya Mudah Banget

"Saya pertama kali dihubungi lewat media sosial pada bulan Maret. Pertama dari Iran, kemudian Italia, dan Spanyol. Sekarang kami memiliki lebih dari 7.000 anggota dalam kelompok (Facebook) kami."

Terapi bau pada dasarnya adalah bentuk fisioterapi untuk indera penciuman.

Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas saraf di hidung sehingga dapat merespons rangsangan bau dengan lebih baik.

Kelly menerangkan, terapi bau yang dilakukan memanfaatkan sejumlah aroma berbeda dari minyak atsiri seperti mawar, lemon, cengkeh, dan kayu putih.

Baca Juga: Bencinya Setengah Mati dengan Israel, Tak Disangka Iran dan Israel Dulunya adalah Teman Dekat, Bahkan Pernah Berikan Pelayanan Militer

Aroma itu diendus pasien selama 20 detik setiap dua kali sehari hingga minimum empat bulan.

Minyak atsiri dapat diganti dengan zat beraroma kuat lain yang mungkin dimiliki di rumah seperti kopi, rempah-rempah, dll.

Kelly mengatakan, kuncinya adalah melatih indera penciuman.

Seseorang yang kehilangan kemampuan mencium bau akan memengaruhi suasana hatinya.