Find Us On Social Media :

Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid dan Jadi Pusat Penyebaran Islam di Tanah Eropa, Khilafah Utsmaniyah Malah Dijuluki 'The Sick Man of Europe' di Akhir Keyajaannya

By Khaerunisa, Sabtu, 25 Juli 2020 | 11:58 WIB

 

Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid dan Jadi Pusat Penyebaran Islam di Tanah Eropa, Khilafah Utsmaniyah Malah Dijuluki 'The Sick Man of Europe' di Akhir Keyajaannya

Intisari-Online.com - Mimpi lama kelompok Islamis Turki terwujud ketika Hagia Sophia akhirnya kembali dijadikan masjid.

Bangunan berusia 1.500 tahun itu semula adalah katedral yang kemudian dijadikan masjid lalu museum, hingga kini jadi masjid lagi.

Setelah kembali menjadi masjid, Shalat Jumat pertama dalam 86 tahun akhirnya diselenggarakan di Hagia Sophia pada Jumat (24/7/2020) kemarin.

Sekitar 1.000 orang mengikuti salat Jumat pertama dalam 86 tahun.

Baca Juga: Intip Suasana Khusyuk Dan Haru Shalat Jumat Pertama di Hagia Sophia Setelah 86 Tahun 'Vakum', Tirai-tirai Dibentangkan untuk Hal Ini

Shalat Jumat pertama itu dipimpin oleh Ali Erba ketua direktur keagamaan, lapor harian Turki Hürriyet.

Hürriyet melaporkan, mosaik dan lukisan Kristiani akan ditutup tirai selama shalat Jumat dan waktu shalat lain.

Pada abad ke-15 ketika Kekaisaran Turki Usmani atau disebut pula Kekaisaran Ottoman, berada pada puncak kejayaannya, Hagia Sophia dijadikan masjid.

Namun kemudian pada 1934, di bawah kepemimpinan Presiden Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern setelah jatuhnya Ottoman, masjid itu dijadikan museum.