“Dibilang "Bi", itu maksudnya dua kutub, yaitu mood manik dan depresi," ujar dokter spesialis kedokteran jiwa dari RSPP, Endah Ronawulan dalam seminar Bipolar Mind, Stop, Think, and Understand di Jakarta pada Rabu (30/3/2016).
Cenderung pintar
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda satu dengan yang lain.
Kelebihan juga berlaku pada penderita gangguan bipolar.
Menanggapi kelebihan ini, psikiater dr. Nurmiati Amir Sp.KJ (K) mengatakan, penderita gangguan bipolar memang punya kecenderungan pintar.
“Penderita bipolar memiliki episode yang disebut hipomanik. Saat inilah biasanya dia menjadi lebih pintar,” katanya.
Episode hipomanik, kata Nurmiati, merupakan rangkaian episode pada gangguan bipolar seperti halnya manik dan depresi.
Rangkaian episode ini merupakan gangguan mood yang menjadi ciri khas penderita bipolar.
Rangkaian episode terus berganti setiap harinya dengan durasi yang berbeda pada setiap penderita.
Episode hipomanik ditandai dengan kreativitas yang luar biasa, bahkan terlihat berlebihan dibanding orang lain pada umumya.
Namun ide kreatif ini masih dapat diwujudkan dan realistis kendati di luar kebiasaan.