Find Us On Social Media :

Sewa PSK Usia 42 Tahun Dengan Tarif Rp14 Juta, 'Malam Kenikmatan' Berubah Jadi Bencana, Wanita Itu Alami Hal Ini Lalu Tewas Saat Pelanggannya Beringas Mencumbunya

By Afif Khoirul M, Kamis, 23 Juli 2020 | 18:07 WIB

Ilustrasi - Berhubungan intim.

Intisari-online.com - Sewa PSK Usia 42 Tahun Dengan Tarif Rp14 Juta, 'Malam Kenikmatan' Berubah Jadi Bencana, Wanita Itu Alami Hal Ini Lalu Tewas Saat Pelanggannya Beringas Mencumbunya.

Seorang pria sungguh sial nasibnya, sewa PSK dengan tarif mahal-mahal malah membuatnya berakhir dengan masalah besar.

Sang wanita malam tewas di pelukan pria hidung belang saat keduanya sedang asik bercinta.

Melansir Eva.vn pada Kamis (23/7/2020), media lokal melaporkan insiden itu terjadi di sebuah hotel di daerah Ximending, di Distrik Wanhua, Taipei, Taiwan.

Menurut Fredom Times Taiwan, Yang (47) dari kota Taipei, mencari wanita malam untuk menemaninya.

Baca Juga: 'Saya Ingin Cucu, Anda Harus Lakukan Ini', Kisah Wanita yang Dipaksa Berhubungan Intim dengan Pria Berketerbelakangan Mental, Disaksikan Langsung oleh Ibu Mertua

Kemudian, dia mencari wanita melalui online kemudian mengajaknya berkencan.

Setelah menemukan sosok wanita malam melalui internet, Yang kemudian melakukan transaksi.

Wanita tersebut tidak diketahui namanya, namun diketahui sudah berusia 42 tahun.

Keduanya saling tawar menawar harga, akhirnya setuju untuk membayarnya dengan harga sekitar 7.000 Yuan atau sekitar Rp14 juta semalam.

Baca Juga: Fakta di Balik Wanita Hamil Setelah 19 Bulan Belum Berhubungan Badan,Pengakuan Orang Tua Sang Wanita Hingga Petugas Medis

Kemudianm Yang menyewa hotel di Jalan Ximending dan membuat janji untuk bertemu dengan PSK tersebut.

Setelah keduanya bertemu, mereka lalu masuk kamar dan mulailah melakukan adegan suami istri.

Namun, saat keduanya sedang asik berhubungan badan, sementara Yang mencumbu wanita itu dengan beringas.

Malam kenikmatan itu justru berubah menjadi malam tragedi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Wanita itu, tiba-tiba mengalami tanda-tanda aneh seperti berkeringat, sesak napas, dan kegembiraan mental yang tidak normal.

Hingga akhirnya wanita itu kehilangan kesadaran, dan tidak bereaksi sama sekali.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Diejek karena Belum Pernah Berhubungan Seks, Wanita Ini Malah Menyesal Operasi Keperawanan Sebelum Menikah, Setelah Tahu Siapa Suaminya

Panik mengetahui hal itu, Yang kemudian segera berlari ke bawa hotel untuk meminta bantuan ke resepsionis hotel.

Tak lama kemudian, resepsionis menelpon rumah sakit, untuk membawa ambulans beserta petugas medis.

Melalui telepon, petugas medis mengintruksikan pada Yang dan staf hotel untuk memberikan napas buatan sebelum petugas medis tiba di lokasi.

Yang memberikan pertolongan pertama pada wanita itu, hingga ambulans tiba di lokasi kejadian.

Wanita itu dibawa dengan ambulans lalu diangkut ke rumah sakit, namu sayang nyawanya tidak tertolong wanita itu tewas pada jam 5 pagi tanggal 22 Juli 2020 di rumah sakit.

Ironisnya, Yang juga ikut terseret dalam masalah ini, usai insiden tersebut terjadi.

Baca Juga: Berhubungan Badan disebut 'Halal' Dilakukan, Inilah Strategi Inteligen Israel Mossad Paling Jitu Untuk Mengorek Informasi Musuh

Polisi Taipei menangkap Yang untuk menyelidiki kasu ini.

Meskipun pada saat yang sama Yang berusaha menyelamatkan pelacur itu, polisi menuduh kematiannya diduga karena ulahnya.

Yang juga mendapat denda, karena kasus pelacuran yang mengganggu ketertiban sosial.

Tubuh wanita itu disimpan di rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan forensik. Yang ditahan oleh polisi sambil menunggu penganganan lebih lanjut.