Penulis
Intisari-online.com -19 Bulan Belum Berhubungan Badan, Wanita Tasikmalaya Ini Mendadak Hamil Bikin Seisi Rumah Panik, Dokter yang Kebingungan Beri Penjelasan Begini.
Sebuah peristiwa bikin geger seluruh kampung di Desa Mandalasari, Kecamatan Pupahiang, Tasikmalaya.
Seorang ibu mendadak hamil, setelah 19 bulan belum pernah disentuh suaminya sama sekali.
Wanita bernama Heni itu, mengaku sudah 19 bulan tidak berhubungan badan dengan suaminya Erik.
Heni menjelaskan pengakuan di luar nalar itu pada Senin (20/7/20).
"Saya tidak pernah melakukan hal itu selama 19 bulan sejak lahir anak kedua dengan operasi caesar," ujarnya.
Seusai operasi, saya belum diperbolehkan pulang, dokter juga berpesan agar tidak hamil dulu selama 2 tahun untuk menjaga kondisi rahim.
"Karena dokter bilang begitu, saya dan Erik tidak pernah berhubungan badan," ujar Heni.
Oleh sebab itu, dia terkejut ketika mendapati dirinya hamil, padahal tidak pernah berhubungan badan, hingga akhirnya melahrikan anak laki-laki, sehat dan normal.
Heni melahirkan pada Sabtu (19/7/20) pukul 21.00.
Awalnya dia mengaku mulas-mulas tapi diabaikan, karena tidak curiga sebagai tanda kehamilan.
Namun, lama-lama rasa mulasnya semakin menjadi-jadi dan merasakan bagian perutnya mengeras seperti mau lahiran.
Kemudian, mereka memanggil seorang paraji untuk berjaga-jaga, dan benar saja Heni melahirkan anak laki-laki secara normal saat itu juga.
Sementara itu kondisi ini membuatnya viral setelah diposting di media sosial.
Selain itu, yang lebih mengejutkan adalah Heni (30) ibu beranak dua itu melahirkan tanpa hamil, dan melahirkan saat menstruasi.
Sementara ayah kandungnya Mudin (55) membenarkan kejadian itu.
"Saat itu anak saya sedang mentruasi, ini menambah keanehan saat proses kelahiran cucu saya," kata Mudin, dikutip dari Tribunnews.
Setelah itu, Mudin juga membawa anak dan cucunya di rumahnya, yang lokasinya tak jauh dari rumah Heni.
"Saya bawa dulu dia kerumah, bersama cucu saya agar kondisinya terjaga, lagipula kami khawatir jika terjadi apa-apa akan mudah memantau," katanya.
Bayi tersebut terlahir dengan normal, berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,4 kg dan tinggi 40,8 cm, diberi nama Lingga Cipta Radeva.
Sementara itu, fenomena ini membingungkan petugas medis setempat.
Namun mereka memberikan penjelasan mengenai fenomena langka dan aneh ini.
Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia D mengatakan, kasus melahirkan bayi tanpa merasakan kehamilan itu disebut cryptic pregancy.
Seorang ibu dengan kondisi ini tidak bisa merasakan kehamilan.
"Dalam dunia media kasus ini disebut kehamilan samar, kasusnya memang sangat langka," jelasnya.
"Satu dari ratusanatau mungkin ribuan kasus kehamilan, jadi tidak usah khawatir, yang penting bayinya sehat," ujar Reti.