Find Us On Social Media :

Pakai Face Shield saat Keluar Rumah Memang Baik, Tapi Jangan Sekali-kali Anda Memakainya Tanpa Masker, 'Itu Sama Saja Bunuh Diri'

By Mentari DP, Kamis, 23 Juli 2020 | 13:50 WIB

Face shield.

Intisari-Online.com - Di era pandemi virus corona (Covid-19) seperti sekarang, memakai face shield atau pelindung wajah di jalanan umum sudah tidak asing lagi.

Ini dilakukan untuk berjaga-jaga agar tidak tertular virus Covid-19.

Khususnya untuk mereka yang bekerja dan bertemu orang banyak.

Namun ternyata tidak semua orang bisa aman saat memakai face shield. Kok gitu?

Baca Juga: Dikenal Sebagai Diktator Paling Brutal Sepanjang Masa, Terbongkar Kehidupan Seks Adolf Hitler, 'Dia Suka Gadis-gadis Petani'

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (23/7/2020), kepala kesehatan di Swiss telah mengklaim bahwa ada beberapa penemuan kasus virus corona di sebuah hotel di pegunungan Alpen.

Penemuan kasus itu sangat tak terduga sebab pihak hotel telah melakukan berbagai protokol kesehatan sebagai tindakan pencegahan.

Misalnya mengenakan face shield.

Baca Juga: Kemarin Saling Bermusuhan dan Ancam Berperang, Tiba-tiba China dan Taiwan Bersatu untuk Menyerang Jepang Secara Besar-besaran, Ada Apa?

Hanya saja diketahui bahwa walau mereka mengenakan face shield, tetapi tak satu pun dari mereka memakai masker.

Padahal para ahli telah mengatakan bahwa memakai face shield tanpa masker bisa membuat seseorang terinfeksi virus corona.

Karena tetesan atau droplet bisa masuk melalui mulut.

Dan benar saja. Sebab, beberapa karyawan hotel dan setidaknya satu tamu dinyatakan positif terkena virus corona.

Kata pejabat kesehatan, semua yang terinfeksi hanya mengandalkan face shield untuk melindungi diri.

"Face shield tidak berfungsi sebagai alternatif jika Anda tidak memakai masker," kata Yann Hulmann, dari Kantor Kesehatan Masyarakat Federal.

"Anda harus mengenakan face shield dan masker untuk melindungi diri Anda dan orang lain."

Apakah face shield bisa membantu mencegah terinfeksi virus corona?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan face shield dapat membantu mencegah terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Apakah Penyakit GERD Bisa Disembuhkan? Begini Jawaban Dokter

Namun harus dikombinasikan dengan memakai masker, menjaga jarak sosial, dan sering mencuci tangan.

"Face shield bukan pengganti masker wajah," ucap WHO.

"Mereka melindungi mata dari kemungkinan infeksi melalui tetesan."

"Tetapi kemungkinan infeksi melalui hidung atau mulut tidak bisa dikesampingkan."

Mereka yang diwajibkan memakai face shield antara lain penata rambut dan tukang cukur, spa, salon kecantikan, studio tato dan studi foto.

Selain itu, konsep face shield sama dengan masker kain yang harus dibersihkan sehabis digunakan.

Cara pemakaiannya harus menutupi dahi, membentang di bawah dagu, dan membungkus sisi wajah.

Jangan pernah mengangkat face shield selama Anda bekerja.

Baca Juga: Harganya Rp3,8 Triliun per Unit, Begini Kehebatan Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon yang Ingin Diboyong Menham Prabowo, 'Mau Beli 15 Tapi Semuanya Bekas Pakai Milik Austria'