Find Us On Social Media :

Kemarin Saling Bermusuhan dan Ancam Berperang, Tiba-tiba China dan Taiwan Bersatu untuk Menyerang Jepang Secara Besar-besaran, Ada Apa?

By Mentari DP, Kamis, 23 Juli 2020 | 12:10 WIB

Ilustrasi perseteruan China vs Taiwan.

Majelis Kota Ishigaki di prefektur Okinawa telah sepakat untuk mengubah nama daerah yang meliputi pulau-pulau yang disengketakan dari Tonoshiro ke Tonoshiro Senaku mulai 1 Oktober.

Namun perubahan nama "Tonoshiro Senaku" ini dipandang sebagai upaya Tokyo untuk mengambil kendali atas pulau-pulau tak berpenghuni yang diklaim oleh China dan Taiwan.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian, bersikeras daerah itu adalah wilayah yang melekat di China dan menuduh Jepang melanggar hukum.

"Pengadopsian Jepang atas RUU yang mengubah nama adalah provokasi serius terhadap kedaulatan wilayah China," kata Zhao Lijian.

“Itu tidak dapat mengubah fakta bahwa Diaoyu Dao adalah milik China."

"Kami dengan tegas menentang langkah yang diambil oleh Jepang ini."

Penolakan China juga disetujui oleh Taiwan.

Negara yang dianggap oleh China sebagai "provinsi yang tidak patuh" ini dengan tegas mengutuk langkah tersebut.

Taiwan menegaskan kembali klaim kedaulatannya atas pulau-pulau yang dikenal sebagai Diaoyutai.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Taiwan mengatakan: "Fakta bahwa negara kita memiliki kedaulatan tidak dapat dibantah."

"Klaim dan tindakan sepihak yang dilakukan oleh pihak lain tidak dapat mengubah fakta ini."

Baca Juga: Nyaris Kolaps, Nyatanya Peneliti Temukan Virus Corona yang Beredar di Italia Tidak Datang dari China, Lalu dari Mana?