Find Us On Social Media :

Vaksin Corona Jelas Jadi Penyetir Harga Saham Sampai Akhir Tahun, Namun IMF Sebutkan Ada Harapan Pertumbuhan Ekonomi yang Cepat di Indonesia, Mengapa?

By Maymunah Nasution, Kamis, 23 Juli 2020 | 07:30 WIB

Perempuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali yang dikritik banyak kalangan.

Vaksin Corona Jelas Jadi Penyetir Harga Saham Sampai Akhir Tahun, Namun IMF Sebutkan Ada Harapan Pertumbuhan Ekonomi yang Cepat di Indonesia, Mengapa?

Intisari-online.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan dipengaruhi oleh perkembangan penemuan vaksin corona (Covid-19).

Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso mengatakan, dalam waktu dekat kabar yang dinantikan pasar adalah kepastian berhasilnya temuan vaksin Covid-19 serta distribusinya secara meluas.

Secara piskologis, hal ini akan menunjang pemulihan bisnis di berbagai sektor.

Selain vaksin, sentimen global akan pulihnya pasar keuangan secara umum tentunya juga akan menjadi faktor pendorong yang akan membantu penguatan pasar.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Akun WhatsApp Sedang Disadap Orang Lain, Waspada Ya!

Dari sisi domestik, IHSG masih akan didorong oleh stimulus pemerintah akan likuiditas di sektor perbankan.

“Sementara ini, sentimen domestik masih lebih berpengaruh karena prospek pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan lebih baik daripada Amerika Serikat dan Eropa,” ujar Aria, Rabu (22/7).

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memproyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia bakal mengalami kontraksi atau tumbuh negatif 0,3% pada tahun ini.

Angka ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Negara-negara Eropa yang bisa negatif hingga belasan persen.

Baca Juga: Covid Hari Ini 22 Juli 2020: AS Kembali Catat Lebih dari Seribu Kematian Corona Dalam Sehari, dan WHO Sebut Dua Kandidat Vaksin Covid-19 Paling Efektif