Penulis
Intisari-online.com -Percaya Diri Negaranya Dipimpin Oleh 'Dewa' Bernama Kim-Jong Un, Rakyat Korea Utara Tak Sadar Betapa Bobroknya Negerinya, Kami Tidak Tahu Apa Itu China Atau Rusia.
Korea Utara, sebuah negeri tertutup dari dunia luar yang menyimpan banyak misteri di dalamnya.
Tersebutlah seorang pemimpin yang dikenal sebagai 'dewa' bernama Kim Jong-Un, pria yang diyakini terlahir dari keturunan ilahi.
Menurut Daily Express pada Senin (20/7/20), Korea Utara telah menjadi negara dengan "pemujaan otokratis yang murni secara etnis."
Selama 70 tahun, di mana warganya dibuat percaya bahwa keturunan Kim adalah milik para dewa, jelas seorang pakar pada Daily Express.
Banyak hal yang membingungkan dunia, khususnya Korea Utara yang sampai detik ini mengaku tidak memiliki satupun kasus Covid-19.
Namun, mereka malah mengumumkan akan bergabung dalam perlombaan untuk menemukan vaksin Covid-19, menurut Komisi Sains dan Teknologi Korea Utara.
Bahkan uji klinis sedang berlangsung di Korea Utara.
Ini mengejutkan para ahli karena keterasingannya, tetapi keadaan pusat medis Korea Utara disebut amburadul.
Sistem kesehatan negara ini adalah yang paling bobrok di dunia.
Selama beberapa dekade mereka mengandalkan bantuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memasok warganya dengan vaksin dan imunisasi.
Keluarga Kim memang membingungkan, kebijakannya kadang berlawanan dengan apa yang mereka ucapkan.
Keluarga Kim, dan para pemimpin Korea Utara diyakini sebagai titisan para dewa.
Warga Korea Utara diajari bahwa kelahiran pendiri negara itu, Kim Il-Sung, ditandai dengan pelangi ganda dan bintang terang.
Sean King, wakil presiden senior di Park Strategies dan penasihat bisnis untuk Asia, mengatakan kepada Express.co.uk, bahwa sejak kematian sang pendiri.
Keluarga Kim telah membangun sekte yang hampir 100 persen murni secara etnis di mana semua orang tidak bisa meninggalkannya.
"Ini adalah rezim, nasionalis Korea dan mereka percaya pada cerita rakyat bahwa dewa kuno Dangun pada milenium ke 3 SM turun dari surga dan menelurkan ras Korea," katanya.
Selama memimpin Korea Utara, Kim Il-Sung mengatakan, Dagun bukanlah legenda, namun sejarah nyata.
Penegasan itu mengakibatkan arkeolog Korea Utara menelusuri sisa-sisa peninggalan Dagun.
"Pada dasarnya Korea Utara mencoba mengatakan, bahwa keluarga Kim diturunkan oleh para dewa kuno, darah rakyat Korea juga mengalir melalui mereka," imbuhnya.
Sementara Korea Utara membantah klaim atas sekte tersebut, dan mengatakan itu hanya dilakukan untuk memuja pahlawan.
Mereka juga menolak klaim dari para pembelot yang pergi ke Eropa.
Kang Chol-hwan, pembelot yang melarikan diri dari salah satu kamp kerja paksa terkenal di negara itu mengatakan bahwa Kim adalah pemuda yang sempurna.
"Bagi mata saya waktu anak-anak dan semua teman saya, Kim Il-Sung dan Kim Jong-Il adalah makhluk yang sempurna, tidak ternoda oleh manusia," katanya.
"Saya yakin mereka tidak buang air kecil atau besar, siapaun membayangkan mereka seperti dewam" jelasnya.
Sementara King mengatakan, "Struktur kekuasaan di Korut mirip sebuah sekte."
"Orang-orang terputus dari dunia luar, mereka hanya menonton TV Korea Utara, tidak pernah tahu apa itu Rusia atau Tiongkok," katanya.
"Sebanyak 99,9 persen warga Korea Utara tidak pernah meninggalkan negara mereka, dan tidak melihat apapun selain Korea Utara," jelasnya.