Tak hanya itu, akun tersebut juga menyertakan dua buah chat berisi kisah sang ayah yang dijadikan pasien positif Covid-19.
Dalam percakapan itu disebutkan bahwa Rumah Sakit Wiyung disebut melakukan hal tersebut untuk mendapatkan uang ratusan juta rupiah dengan beberapa cara lain.
Tak hanya itu, percakapan tersebut juga menyeret nama rumah sakit lain seperti Siloam dan Mayapada yang juga disinyalir melakukan modus yang sama.
Kendati demikian, pihak Rumah Sakit Wiyung akhirnya angkat bicara.
Humas Rumah Sakit Wiyung Surabaya, Angelia Merry, mengaku bingung dengan kicauan tersebut.