Find Us On Social Media :

Virus Corona Jadi Akal-akalan, Seorang Korban Bocorkan Ulah Nakal Rumah Sakit di Indonesia Paksa Ayahnya Jadi Pasien Covid-19 Demi Uang Rp200 Juta dari Pemerintah

By Tatik Ariyani, Rabu, 22 Juli 2020 | 15:05 WIB

Ilustrasi pasien virus corona.

Intisari-Online.com - Kasus virus corona di Indonesia tercatat mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, pasien sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (21/7/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.655. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 89.869 orang.

Di balik kasus Covid-19 yang semakin bertambah, beragam kisah pungutan liar dengan kedok pandemi virus corona acap kali terdengar di telinga kita.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang wanita membagikan ceritanya di Twitter yang kemudian menjadi viral.

Baca Juga: Sedikit Demi Sedikit Penyidikan Kematian Yodi Prabowo Mulai Buahkan Hasil, Pemilik Sidik Jari Terungkap Sampai Waktu Kematiannya Sudah Jelas

Wanita dengan akun @BalqisRrzq menceritakan jika sang ayah dijadikan pasien positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri selama 3 minggu di sebuah rumah sakit di Surabaya.

Padahal menurutnya, sang ayah sudah 2 kali menjalani tes swab dengan hasil negatif.

Usut punya usut, rumah sakit tersebut merekayasa hasil tes untuk mendapatkan bantuan dana Rp 200 juta dari pemerintah.

"Ini, Ayah aku ngetik buat grup keluarga ya. Pas ini posisi ayahku udah minta pulang paksa dan isolasi mandiri di rumah karena HASIL SWAB hampir 3 Minggu Ga KELUAR. Tapi aneh nya rs kekeh kalo ayah positif covid. Pdhal setelah swab dari program BU RISMA ayah 2 kali negativ," tulis akun @BalqisRrzq.

Baca Juga: Buah Ajaib, Disebut Bisa Atasi Maag hingga Kanker Payudara, Siapa Sangka Kubis Juga Diklaim Bisa Bantu Melawan Virus Corona