Find Us On Social Media :

Jurang Krisis Menanti, Imbas Pandemi Covid-19, Indonesia Terancam Resesi, PHK Massal, dan Kemiskinan Massal, Ungkap Seorang Ekonom

By Afif Khoirul M, Selasa, 21 Juli 2020 | 17:43 WIB

Di tengah masa pandemi Covid-19, Bank Indonesia (BI) memberlakukan karantina terhadap uang sebelum diedarkan.

Pemerintah sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 akan kontraksi dikisaran minus 3,5% hingga minus 5,1%, dengan titik tengah di minus 4,3%.

Pada kuartal III-2020 diharapkan ekonomi Indonesia kian membaik, meski tetap berpotensi tumbuh negatif, yakni dikisaran minus 1 persen hingga positif 1,2%.

"(Resesi) diperkirakan akan berdampak secara riil pada masyarakat dalam hal penurunan pengeluaran konsumsi masyarakat, sehingga mendorong potensi penambahan penduduk rentan miskin dan miskin," ungkapnya.

Senada, rirektur Riset Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, perekonomian dalam negeri tengah mengalami kontraksi dan ini sudah terlihat sejak kuartal II-2020 dan diperkirakan berlanjut ke kuartal III-2020.

 

Imbasnya, kini banyak terjadi PHK sehingga meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan. Piter bilang, konsekuensi ini tidak bisa dicegah selama wabah masih berlangsung.

Baca Juga: Utang Indonesia Membengkak Dan Terus Dijadikan Perbincangan Netizen, Sri Mulyani Semprot Netizen Ungkap Fakta Dunia Tentang Utang Negara Islam