"Bahwa saat misa di Pasar 8 itu, ada salah satu suster dari Kabanjahe yang positif,” katanya.
Satu hari kemudian, Pastor Mikail Manurung mengikuti pertemuan di Keuskupan Agung Medan yang saat itu dihadiri Uskup Agung Medan, Kornelius Sipayung, Parlindungan Purba dan lainnya.
Hingga akhirnya pada tanggal 7 Juli 2020, Pastor Mikail Manurung masuk RS Elisabeth Medan karena merasakan gejala batuk dan demam.
Tanggal 10 Juli, Pastor Mikail Manurung menjalani tes swab.
Pada tanggal 13 Juli, hasil tes swab keluar yang menyatakan bahwa Pastor Mikail Manurung positif Covid-19.
“Yang pasti penularannya menurut hemat kami berdasarkan klinis dan masa inkubasinya, sepertinya dapatnya dari luar, bukan dari keuskupan sendiri.
"Cuma karena dalam satu rumah maka kontaknya cepat sekali,” katanya.
Mardohar menambahkan, sejak tanggal 5 hingga 10 Juli, Uskup Agung Medan, Kornelius Sipayung memiliki banyak kegiatan, mulai dari misa, pertemuan dengan cabang, baik itu di Dairi, Binjai dan lainnya.