Selain bertani, dirinya juga kerja sambilan di proyek.
"Mohon maaf kepada relawan sebesar-besarnya.
Saya sudah menerima uang dan barang yang telah diberikan oleh para donatur," jelas Nursam.
Kaur Kesra Perangkat Desa Gunung Sari, Tri Jatmiko menambahkan, keluarga Kinem sudah menerima beberapa bantuan bersumber dari program pemerintah, seperti PKH serta Bantuan Pangan Non-Tunai.
Sementara itu, pegawai puskesmas setempat serta mewakili DKK Boyolali, Sujatmoko menjelaskan, sebenarnya kasus ini sudah lama dan beberapa kali viral di media sosial.
Dirinya pertama kali mengetahui kasus tersebut pada 2009.
"Kinem dalam keadaan hamil, waktu itu kita juga berikan bantuan susu dan relawan memberikan bantuan juga.
Kemudian viral lagi pada 2019, sampai Dinas Kesehatan Provinsi turun.