Find Us On Social Media :

WHO Sebutkan Belum Ada Vaksin Resmi untuk Covid-19, Indonesia Malah Sudah Borong Vaksin Asal China ini Lewat Bio Farma, Apakah Efektif?

By Maymunah Nasution, Senin, 20 Juli 2020 | 17:51 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

"Strategi jangka pendek memang untuk memastikan akses ke vaksin manakala sudah siap diproduksi dan ini dilakukan melalui kerja sama internasional," tutur Faizasyah.

Selain itu, Indonesia juga membentuk konsorsium nasional sebagai upaya jangka menengah/panjang dalam membangun kemandirian atas akses vaksin Covid-19.

Sebelumnya, perusahaan BUMN PT Bio Farma bekerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac Biotech Ltd, dalam memproduksi vaksin untuk virus corona Covid-19.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyebutkan, vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac sudah melewati uji klinis fase I dan II.

Baca Juga: Gersang dan Sudah Pasti Tidak Ada Rumah Sakit, China Khusus Terbangkan Pesawat Rumah Sakit ke Wilayah Konflik dengan India Itu, Lihat Betapa Canggih Pesawatnya

Uji klinis tahap III akan segera dilakukan di berbagai negara dalam waktu dekat, termasuk di Indonesia.

"Transfer teknologi produksi vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Bio Farma dilakukan saat uji klinis fase ketiga," kata Honesti dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/7/2020).

Honesti menyebutkan, Bio Farma akan bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) untuk mempersiapkan uji klinis tahap ketiga tersebut.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika disetujui BPOM, nantinya vaksin tersebut bisa mulai digunakan untuk keadaan darurat mulai kuartal pertama 2021.

Baca Juga: Waspada, Gejala Sakit Radang Empedu Seperti yang Diidap Raja Salman Sering Disalahartikan Sebagai Gejala Maag!