Find Us On Social Media :

Merasa Selalu Jadi Bulan-bulanan Mahathir, Najib Razak Minta Mahathir Berhenti Menyalahkannya dan Terus Terang Soal Alasan Mundur Sebagai PM Malaysia

By Tatik Ariyani, Minggu, 19 Juli 2020 | 19:33 WIB

 

Merasa Selalu Jadi Bulan-bulanan Mahathir, Najib Razak Minta Mahathir Berhenti Menyalahkannya dan Terus Terang Soal Alasan Mundur Sebagai PM Malaysia

Intisari-Online.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dilaporkan masih menganggap suksesornya, Najib Razak, sebagai musuh nomor satu.

Hal itu tercermin dari ucapan politisi berjuluk Dr M, bahwa PM saat ini, Muhyiddin Yassin, tak lebih dari alat yang digunakan Najib.

Mahathir menuturkan, Najib Razak memanfaatkan PM dari Perikatan Nasional itu sebagai : kartu sakit" yang membantunya keluar dari penjara.

Dia menyatakan, bersama dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, mereka harus menyingkirkan Muhyiddin Yassin dan Perikatan dari pemerintahan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 19 Juli 2020: 127 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari di Indonesia, Jumlah Tertinggi Selama Pandemi

"Tanpa bersama-sama, maka kami tidak akan bisa mengangkat mereka dari pemerintahan karena masih menjadi mayoritas," kata Mahathir Mohamad.

Sementara itu, mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak atau dikenal Najib Razak meminta agar Dr Mahathir Mohamad berhenti menyalahkan dirinya dan berterus terang tentang alasannya mundur sebagai PM Malaysia.

Najib Razak menuduh Tun Dr Mahathir atau lebih dikenal Dr M telah berbohong tentang alasan pengunduran dirinya yang terakhir sebagai perdana menteri ke-7 negara itu.

Melalui Facebook yang dilansir Malay Mail hari ini Minggu (19/7/2020) Najib mengatakan bahwa Dr M memiliki alasan lain terkait kemunduran dirinya dari posisi Perdana Menteri Malaysia pada Februari silam.

Baca Juga: Hidup Dikelilingi 1.000 Wanita Cantik Siap Melayaninya Kapan Saja, Raja Playboy Ini Ternyata Sosok yang Setia, Jangankan Punya Anak Haram, Selingkuh Saja Tidak Pernah