Find Us On Social Media :

Kisah Paspamres Indonesia, Tak Gentar Lawan Israel Sekalipun, Berani Todongkan Pistol di Hadapan Perdana Menteri Israel Gara-gara Nyelonong Lakukan Hal Ini

By Afif Khoirul M, Minggu, 19 Juli 2020 | 18:47 WIB

Soeharto

Intisari-online.com - Kisah Paspamres Indonesia, Tak Gentar Lawan Israel Sekalipun, Berani Todongkan Pistol di Hadapan Perdana Menteri Israel Gara-gara Nylonong Lakukan Hal Ini.

Singkat cerita, Pasukan pengaman Presiden (Paspampres) era Pemerintahan Soeharto waktu itu pernah beradu kekuatan dengan pengawal dari PM Israel.

Insiden tersebut terjadi di New York, Amerika Serikat.

Cerita berawal dari pengalaman seorang Jenderal TNI yang pernah saling todong senjata ke pengawal pribadi perdana menteri Israel, terjadi saat presiden Soeharto berkunjung ke New York, Amerika Serikat.

Dilansir dari buku 'Warisan (daripada) Soeharto' penerbit Kompas tahun 2008, Jenderal TNI tersebut tak lain adalah Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin yang saat itu menjadi salah satu personel Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) Soeharto.

Baca Juga: Dibawah Komando Soeharto, Inilah Misi Super Rahasia yang Sukses Dilakukan Indonesia, Selundupkan 2.000 Senjata ke Afganistan Hingga Beli Pesawat Tempur dari Israel

Saat itu Soeharto menjabat sebagai ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI), merupakan posisi yang sangat berpengaruh bagi anggota-anggotanya yang mayoritas negara Timur Tengah.

Karena alasan itulah Perdana Menteri (PM) Israel saat itu, Yitzak Rabin ingin menemui Soeharto di hotel tempatnya menginap.

Rabin dengan 4 pengawalnya yang berasal dari Mossad (Pasukan Khusus Israel) kemudian datang untuk menyampaikan kemauannya bertemu Soeharto.

Namun, cara mereka bertindak tidak mematuhi protokol keamanan serta terkesan arogan, sehingga Yitzak Rabin beserta 4 pengawalnya dicegat oleh Paspampres Soeharto sebelum masuk lift.

Baca Juga: Meski Peralatan Tempurnya Kalah Telak dengan Israel, Tak Disangka Ini Alasan Militer Indonesia Bisa Ungguli Kekuatan Militer Israel