Find Us On Social Media :

Terlalu Bebas Beragama, Pemujaan Seks Merajalela di Belahan Dunia, Ini Pemujaan Seks yang Lebihi Makna 'Cintai Sesamamu' Termasuk Pencucian Otak Bahkan Bioterorisme

By Maymunah Nasution, Kamis, 16 Juli 2020 | 16:55 WIB

Meditasi dalam pemujaan seks Gerakan Rajneesh

Menariknya, semua anggota sektenya harus menggunakan pakaian oranye, menggunakan nama Hindu dan memakai mala.

Mala adalah kalung dari kayu dengan foto Rajneesh.

Tidak disangka, banyak yang mendonasikan seluruh milik mereka termasuk uang mereka kepadanya.

Rajneesh ajarkan penerimaan materialisme dan hedonisme seksual.

Baca Juga: Bikin Jiwa Kemiskinanmu Meronta, Pengemis Ini Penghasilannya Tembus Rp14 juta Sebulan, Punya Apartemen Senilai Bernilai Rp1,6 Miliar, Semua Dari Hasil Ngemis

Bagi gerakan ini, seks adalah tindakan illahi, dan kepercayaan jika seks itu berdosa dianggap sebagai kepercayaan atheis.

Untuk meyakinkan dan melatih pengikutnya, salah satu kegiatannya adalah "meditasi dinamis" yaitu proses empat bagian yang sebenarnya adalah proses cuci otak.

Rajneesh membeli properti besar di Oregon, AS pada 1981 dan membangun kota dengan pemadam kebakaran dan polisinya sendiri, restoran, mall bahkan kasino untuk judi.

Sekte ini harus hadapi komplain dari warga lokal bahwa mereka berusaha mengambil pengaruh politis.

Baca Juga: Hancurnya 19 Tahun Karier Gemilang Brigjen Prasetijo Utomo, Terbukti Terbitkan Katebelece yang Bikin Buronan Kelas Kakap Djoko Tjandra Melenggang Kabur ke Luar Negeri dengan Mudah