"Bosku terbunuhm, orang-orang tewas dalam perebutan kekuasaan, terhunus timah panas adalah hal biasa, menggunakan narkoba, mati bunuh diri, dan aku telah menyaksikan banyak jenis kematian," katanya.
Namun, kebaikan ibunya tetap mengalir meski sudah melahirkan seorang putra yang kini jadi berandalan.
"Sekitar 10 tahun hidup saya habis di penjara, saya pernah ditelepon ibu saya Akita, ketika saya hendak dibunuh," katanya.
"Saya bilang, jangan takut ma, tak ada apa-apa kok, kemudian, Aku kembali ke kelompokku dan mendirikan geng Yakuza sendiri," katanya.
Keluar masuk penjara membuatnya menjadi orang yang kuat, dia menjadi orang nomor dua di kelompoknya.
"Saya cukup kuat, denegan keluar masuk penjara, tak ada lagi yang saya takutkan," kenangnya.