Penulis
Menyoal Kasus Pneumonia Misterius di Kazakhstan, WHO Beri Tanggapan Seperti Ini
Intisari-online.com -Kedutaan besar China di Kazakhstan memperingatkan adanya pneumonia misterius yang lebih mematikan dibanding Covid-19.
Hal ini setelah adanya laporan lonjakan kasus pneumonia sejak Juni.
Dilansir CNN, Kamis (9/7/2020), kedutaan besar China di Kazakhstan melaporkan pneumonia misterius ini telah menewaskan lebih dari 1.700 orang, termasuk warga China.
"Tingkat kematian penyakit ini jauh lebih tinggi dibanding virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab Covid-19," kata kedubes China memperingatkan.
Namun, pihak berwenang di Kazakhstan membantah wabah itu.
Mereka meyakini bahwa kasus-kasus pneumonia tersebut adalah Covid-19.
"Informasi ini tidak sesuai dengan kenyataan," sebut pernyataan Kementerian Kesehatan Kazakhstan.
"Ramainya kasus pneumonia yang tidak diketahui di negara ini merujuk pada Covid-19. Ini berdasar gejala yang ditunjukkan, tapi tidak dikonfirmasi dengan tes laboratorium", imbuh Kementerian Kesehatan Kazakhstan.
Dalam konferensi pers pada Jumat (10/7/2020), Dr. Michael Ryan, direktur eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO), mengatakan bahwa kabar kasus pneumonia misterius di Kazakhstan sudah diketahui WHO.
"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang di Kazakhstan untuk menyelidikinya," kata Ryan seperti dilansir Live Science, Sabtu (11/7/2020).
Kasus-kasus ini kemungkinan Covid-19, mengingat terjadi lonjakan besar infeksi virus corona SARS-CoV-2 di negara tersebut belum lama ini.
Ryan berkata, ada lebih dari 10.000 kasus seperti itu pada minggu lalu.
Baca Juga: Amazon Larang Karyawan Pakai Aplikasi TikTok dan Menghapusnya
WHO saat ini tengah melihat kualitas pengujian yang dilakukan.
Salah satunya untuk memastikan apakah benar kasus pneumonia misterius ini disebabkan oleh tes negatif palsu untuk Covid-19.
Ryan mencatat, kasus pneumonia atipikal dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk penyakit Legionnaire (pneumonia berat yang disebabkan oleh bakteri dari genus Legionella) atau influenza.
"Peningkatan kasus Covid-19 di negara ini menunjukkan banyaknya kasus Covid-19 yang tidak terdiagnosis," kata Ryan.
"Kami tetap berpikiran terbuka," imbuhnya.
(Gloria Setyani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pneumonia Misterius di Kazakhstan, Begini Tanggapan WHO"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini