Intisari-Online.com - Ada cerita unik dibalik terungkapnya penyebaran virus corona di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).
Ternyata status Secapa AD yang kini menjelma menjadi klaster baru kasus Covid-19 di Jawa Barat ini berawal dari sebuah penyakit yang tergolong sepel.
Namun, siapa sangka, penyakit biasa itulah yang kemudian mengungkap bagaimana tempat para perwira digembleng ini kini memiliki ribuan kasus positif Covid-19.
Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) sebagai anomali selama pandemi Covid-19 di Jabar.
Sebab, lonjakan kasus itu bukan pola umum yang selama ini ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Jabar.
"Jadi kejadian di institusi kenegaraan khususnya Secapa yang luar biasa kami sebut anomali bukan pola yang kita petakan secara rutin," ujar Emil, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Jumat (10/7).
Oleh karena itu, penanganan klaster Secapa AD akan dikelola langsung oleh Mabes TNI.
Lalu, sebenarnya penyakit apakah yang menjadi titik awal pengungkapan kasus Covid-19 di Secapa AD?