Find Us On Social Media :

Gajinya Tembus Rp7 Miliar Sekali Jalan, InilahKisah Pilot Pengangkut Uang Haram Raja Narkoba Pablo Escobar, Saking Banyaknya, Uangnya Harus Diangkut dengan Pesawat

By Afif Khoirul M, Sabtu, 11 Juli 2020 | 18:16 WIB

Pablo Escobar

Pernah Tawarkan Lunasi Utang Negara Kolombia

Kisahnya bermula ketika tahun 1989, seperti biasa ia menjalankan politiknya yang disebut Plata o plomo yang berarti, perak atau peluru.

Hal itu mengacu pada pemahaman suap atau mati, jadi ia akan menyuap orang untuk membuatnya tetap aman.

Namun, sebaliknya korban tidak mau menerima suap maka ia akan membunuhnya hal itulah yang dilakukan Escobar untuk membuatnya tetap aman.

Suatu ketika pada tahun 1989, ada seseorang yang tidak mau menerima suapnya, sebagai pembalasannya ia mengincar orang tersebut untuk dibunuh.

Namun, caranya sungguh brutal, di mana Escobar dalam upaca pembunuhannya ia menaruh bom pada pesawat yang ditumpangi korban.

Akibatnya, lebih dari 100 orang yang ada di dalam kapal tersebut tewas dalam hal ini Escobar menempatkan dirinya dalam ancaman besar dari pemerintah Amerika.

Dalam upaya penangkapan terhadap Escobar, Pemerintah Amerika menempatkannya sebagai target utama sebagi boronan Internasional.

Dalam upaya melindungi diri dari ekstradisi yang dilakukan Amerika, Pablo menawarkan sejumlah uangnya untuk melunasi utang Kolombia sebagai penawaran.

Jumlahnya pun tak main-main pada waktu itu utang Kolombia mencapai USD 20 Milliar (setara Rp296 Triliun), namun penawaran tersebut ditolak mentah-mentah.

Namun, Escobar tak kehilangan akal, dalam upaya tetap bebas ia menyerahkan diri untuk di tangkap, namun sebagai gantinya ia meminta untuk dipenjara yang dibangunnya sendiri.

Penjara tersebut terkenal dengan nama La Catredral, yang anehnya di dalam penjara tersebut banyak hiburan termasuk klub malam dan spa.