Find Us On Social Media :

Lahir Sebagai Gereja, Sempat 'Disekulerkan' Sebagai Museum, Hagia Sophia Kini Kembali Berstatus Masjid Atas Desakan Erdogan, Sampai Disebut 'Provokasi Kepada Dunia Beradab'

By Ade S, Sabtu, 11 Juli 2020 | 11:05 WIB

Hagia Sophia memiliki makna besar sebagai simbol agama dan simbol politik

Pengadilan Turki membatalkan sebuah keputusan pemerintah tahun 1934 yang mengubah Hagia Sophia di Istanbul menjadi museum pada Jumat (10/7/2020).

Keputusan ini akan membuka jalan bagi konversi pembangunan kembali ke masjid meskipun ada peringatan internasional terhadap tindakan tersebut.

Melansir Arab News, Presiden Tayyip Erdogan telah mengusulkan untuk memulihkan status masjid dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Situs ini menjadi titik fokus dari kekaisaran Bizantium Kristen dan Kekaisaran Ottoman Muslim dan sekarang menjadi salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Turki.

Erdogan menandatangani dekrit yang mengkonfirmasi keputusan tersebut pada hari Jumat.

AS, Yunani, dan para pemimpin gereja termasuk di antara mereka yang menyatakan keprihatinan tentang pengubahan status bangunan besar abad ke-6.

Hagia Sophia diubah menjadi museum di masa-masa awal negara Turki sekuler modern di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk.

"Disimpulkan bahwa akta penyelesaian mengalokasikannya sebagai masjid dan penggunaannya di luar karakter ini tidak dimungkinkan secara hukum," Dewan Negara, pengadilan administratif utama Turki, mengatakan dalam putusannya seperti yang dikutip dari Arab News.

Baca Juga: Pencarian Legenda Monster Danau Justru Membawa Tim Periset Temukan Kastil Misterius di Bawah Danau, Kondisinya Masih Menakjubkan