Find Us On Social Media :

Tersisa Tujuh Prajurit ABRI digempur Ratusan Milisi Fretilin, Inilah Sengitnya Pertempuran Indonesia Vs Timor Leste, Meski Dihujani Peluru Pasukan Indonesia Pantang Mundur

By Afif Khoirul M, Jumat, 10 Juli 2020 | 15:57 WIB

Batatyon Tim Pendarat Korps Marinir ketika melancarkan operasi Amphibi di Timor Timur

Serda Trilis bersama dengan 8 personel Yonif Linud 501 bergerak menuju distrik Viqueque menggunakan 4 kendaraan Land Rover menjemput Benny Moerdani.

Perjalanan itu tidak melewati jalan yang mulus, karena waktu itu di Timor Timur hanya jalanan kota yang sudah diaspal.

Pada pukul 02.30 WIT, salah satu kendaraan Land Rover  yang ditunggangi Yonif 501 mogok di hutan rimba.

Untung mobil tersebut masih bisa diperbaiki dan langsung melanjutkan perjalanan.

Dua jam perjalanan pukul 04.30 WIT, 10 Maret 1984 kesembilan personel Yonif Linud 501 dihadang ratusan milisi Fretlin di gunung Baunoraq perbatasan Osso-Viqueque.

Milisi Fretlin langsung menghujani keempat kendaraan Land Rover dengan tembakan gencar.

Baca Juga: 18 Tahun Lepas dari Kedaulatan Indonesia, Mari Intip Kondisi Ekonomi Timor Leste Sekarang, Mengenaskan, Investasi Melempem dan Termasuk Negara Termiskin di Dunia