Find Us On Social Media :

Buronan Kasus L/C yang Dapat Red Notice dari Interpol Akhirnya Berhasil Diberangus, BNI Bisa Bernapas Lega: Bisa Kurangi Kerugian Perusahaan...

By Maymunah Nasution, Jumat, 10 Juli 2020 | 07:00 WIB

Bobol Kas Bank BNI Rp1,7 Triliun Lalu Buron Selama 17 Tahun, Maria Pauline Lumowa Berhasil 'Diseret' Oleh Yasonna dari Serbia

Buronan Kasus L/C yang Dapat Red Notice dari Interpol Akhirnya Berhasil Diberangus, BNI Bisa Bernapas Lega: Bisa Kurangi Kerugian Perusahaan...

Intisari-online.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendukung upaya penegakan hukum dalam memberantas tindak pidana korupsi.

BNI juga sangat mengapresiasi atas keberhasilan aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya dalam mengamankan Maria Pauline Lumowa (MPL) di Beograd-Serbia.

MPL merupakan merupakan salah satu Tersangka Utama kasus Unpaid L/C tahun 2002-2003 yang selama ini masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di Kepolisian Republik Indonesia dan Red Notice di Interpol NCB.

Dengan penangkapan dan ekstradisi MPL dari Beograd-Serbia ke Indonesia, maka proses hukum atas tersangka MPL dapat dilanjutkan hingga tuntas.

Baca Juga: Covid Hari Ini 9 Juli 2020: Ketika Pakar Ungkap Dugaan Kerusakan Otak Akibat Covid-19, Seperti Apa?

Tersangka juga dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

“Bagi BNI, dengan adanya proses hukum terhadap Sdri. MPL ini, maka berpotensi mendapatkan recovery untuk mengurangi kerugiannya perusahaan.

"BNI menghormati proses hukum yang berjalan dan siap membantu aparat penegak hukum dalam proses Hukum terhadap MPL, sehingga proses penegakan hukum dapat diselesaikan hingga tuntas,” ujar Direktur Human Capital & Kepatuhan BNI, Bob T. Ananta dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (9/7) malam.

Untuk mencegah terjadinya kembali peristiwa serupa, perusahaan telah melakukan berbagai langkah, yang dimulai dari melakukan evaluasi terhadap tata kelola layanan pemrosesan L/C, sehingga dapat menemukan modus yang digunakan pelaku.

Baca Juga: Perusahaan Telekomunikasi China Dituduh Pengaruhi Tokoh Penting Lewat Jebakan Jabatan Hingga Wanita Cantik