Find Us On Social Media :

Covid Hari Ini 9 Juli 2020: Ketika Pakar Ungkap Dugaan Kerusakan Otak Akibat Covid-19, Seperti Apa?

By Maymunah Nasution, Kamis, 9 Juli 2020 | 21:05 WIB

Covid-19

Covid Hari Ini 9 Juli 2020: Ketika Pakar Ungkap Dugaan Kerusakan Otak Akibat Covid-19, Seperti Apa?

Intisari-online.com - Para ilmuwan pada Rabu (8/7/2020), memperingatkan tentang kemungkinan gelombang kerusakan otak akibat Covid-19.

Kemungkinan tersebut menunjukkan bahwa Covid-19 dapat menyebabkan komplikasi neurologis yang parah, termasuk peradangan, psikosis, dan delirium.

Sebuah studi oleh para peneliti di University College London (UCL) menunjukkan 43 kasus pasien Covid-19 yang menderita disfungsi otak sementara, stroke, kerusakan saraf atau dampak serius lainnya yang terjadi pada otak.

Melansir Reuters (8/7/2020), para peneliti menambahkan bahwa studi terbaru juga menemukan penyakit ini dapat merusak otak.

Baca Juga: Perusahaan Telekomunikasi China Dituduh Pengaruhi Tokoh Penting Lewat Jebakan Jabatan Hingga Wanita Cantik

Namun, para peneliti ini belum mengetahui pasti seberapa besarnya dampak Covid-19 terhadap fungsi otak.

"Mungkin mirip dengan wabah ensefalitis lethargica pada 1920-an dan 1930-an setelah pandemi influenza pada 1918. Masih harus diamati," kata Michael Zandi, dari Institute Neurologi UCL, yang ikut memimpin penelitian.

Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, sebagian besar adalah penyakit pernapasan yang mempengaruhi paru-paru.

Namun, ahli saraf dan dokter spesialis otak mengatakan bukti yang muncul tentang dampaknya pada otak sangat memprihatinkan.

Baca Juga: 11 Bagian Tergeli pada Wanita yang Selama Ini Menjadi Rahasia