Find Us On Social Media :

Provokasi China, 2 Kapal Induk AS Bertenaga Nuklir Siap Menuju Laut China Selatan, 'Kami Menentang Klaim Beijing'

By Mentari DP, Minggu, 5 Juli 2020 | 09:35 WIB

Kapal Induk USS Ronald Reagan.

Ada kalanya AS "menantang" klaim Beijing dengan menggelar apa yang mereka sebut sebagai "Kebebasan Operasi Pelayaran".

Para pejabat AS mengatakan latihan militer AS di Laut China Selatan tidak digelar berdekatan dengan pulau-pulau yang disengketakan.

Pengerahan dua kapal induk bertenaga nuklir AS dan saling unjuk kekuatan militer menandakan peningkatan tensi antara AS dengan China atas sejumlah daerah sengketa, terutama Hong Kong.

Perlu Anda tahu bahwa USS Ronald Reagan (CVN-76) merupakan salah satu kapal induk kelas Nimitz kesembilan yang dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kapal ini diberi nama mantan Presiden AS, Ronald Reagan.

Diketahui massa USS Ronald Reagan sekitar 95.000 ton pada saat beban penuh dan memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 30 knot.

Dia juga menggunakan tenaga penggerak dua reaktor nuklir yang menggerakkan empat baling-baling.

Terakhir, kapal ini dapat berlayar selama lebih dari 20 tahun tanpa mengisi bahan bakar

(Danur Lambang Pristiandaru)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selesai Latihan, 2 Kapal Induk AS Akan Menuju Laut China Selatan")

Baca Juga: Pulau Terpencil Ini Diklaim Simpan Harta Karun Senilai Rp14 Triliun, Tapi Jika Anda Ingin Mengambilnya, Anda Siap-siap Bertaruh Nyawa