Find Us On Social Media :

Dikenal Kejam dan Gila Emas, Tentara Bayaran Sudan Tak Segan-segan Bantai 120 Orang dan Buang Mayat Mereka ke Sungai Nil, Ngeri!

By Mentari DP, Sabtu, 4 Juli 2020 | 14:50 WIB

Aksi tentara bayaran.

 

 

Kamp pelatihan didirikan di dekat ibukota, Khartoum. Ratusan truk pick-up Land Cruiser diimpor dan dilengkapi dengan senapan mesin.

Pasukan RSF berperang melawan pemberontak di Kordofan Selatan dan melawan pemberontak di Darfur.

Gila emas

Persaingan Hemeti dengan Hilal meningkat ketika emas ditemukan di Jebel Amir di negara bagian Darfur Utara pada tahun 2012.

Datang tepat ketika Sudan menghadapi krisis ekonomi karena Sudan Selatan telah memisahkan diri, dengan mengambil 75% dari minyak negara itu, ini tampak seperti anugerah.

Namun anugerah itu dengan segera menjadi kutukan.

Puluhan ribu pemuda berbondong-bondong menyerbu ke sudut terpencil Darfur untuk memperebutkan emas.

Beberapa orang mendapatkan emas dan menjadi kaya. Namun yang lain meninggal karena tertimbun reruntuhan.

Milisi Hilal secara paksa mengambil alih daerah itu, menewaskan lebih dari 800 orang dari kelompok etnis Beni Hussein setempat.

Mereka kemudian mulai menjadi kaya dengan menambang dan menjual emas.

 

Baca Juga: Pegawai Starbucks Ditangkap Karena 'Intip' Payudara Pengunjung, Wanita Ini Malah Sengaja Pasang Kamera di Dadanya Saat Berjalan-jalan, Ternyata Ini Tujuannya